“Kalau bisa guru-guru bikin pembelajaran 'pintu ke pintu' karena para siswa membutuhkan proses belajar yang baik. kegiatannya diprogramkan beberapa kali dalam seminggu. Jadi dari rumah ke rumah,” kata Rustam, di Ambon, Rabu.
Menurutnya, apa bila terus diberlakukan pembelajaran online, maka para guru akan merasa enak saja.
“Coba lakukan evaluasi. Jangan berlindung di COVID - 19. Kan dalam kondisi ini juga para guru menjadi enak. Tidak mengajar apa-apa,” ujarnya.
Rustam meminta, ada tambahan biaya melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk memaksimalkan PTM dari pintu ke pintu serta pulsa bagi siswa yang perekonomian orang tuanya kurang mampu.
“Patut dipertanyakan saat ini dana BOS dimanfatkan untuk apa. Jadi sesuai regulasi bisa atau tidak diberikan pulsa kepada para siswa yang orang tuanya tergolong kurang mampu untuk mendukung pembelajaran online," katanya
Ia berharap, Kota Ambon secepatnya sembuh dari COVID-19 yang saat ini kasusnya sedang melonjak.
“Yang penting katong (kita) semua sembuh dululah, selanjutnya mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan intensif pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan,” tandas Rustam.
di Maluku saat ini tercatat sebanyak 2.361 kasus COVID-19. Dari 2.361 kasus ini, 245 dirawat di pelayanan kesehatan, dan sisanya isolasi mandiri atau terpusat.