Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di delapan sekolah yang capaian vaksinasinya sudah 80 persen.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Ambon, Selasa, mengatakan, delapan sekolah yang akan melaksanakan uji coba PTM itu adalah SMPN 2, 8, 9, 13, 18, SMP Santo Andreas, SMP Kalam Kudus dan SMP Kristen Urimessing.
"Delapan sekolah itu 80 persen siswa dan guru sudah divaksinasi, kami akan lakukan uji coba PTM, yang akan dilakukan secara bertahap," katanya.
Ia mengatakan, kondisi Ambon kini semakin membaik, yakni ada di pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2, dan akan dimulai dengan uji coba PTM bagi siswa SMP.
"Kami akan uji coba, tetapi kita tidak boleh gegabah dengan menerapakan di seluruh sekolah. Dinas pendidikan sementara siapkan mekanisme dan aturan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Jhon Sanders menjelaskan penerapan PTM dilakukan setelah terpenuhi vaksinasi bagi tenaga pendidik dan siswa sebesar 80 persen.
Selain capaian vaksinasi 80 persen, lanjutnya, penerapan protokol kesehatan juga harus disiapkan oleh pihak sekolah.
"Guru wajib vaksinasi, jika guru belum divaksin, maka akan melakukan pembelajaran dari rumah, begitu juga dengan siswa, jadi mereka yang telah divaksin bisa melakukan PTM," katanya.
Uji coba, katanya, akan dimulai di delapan sekolah, selanjutnya akan dilakukan evaluasi pelaksanaan PTM terbatas, sambil satgas akan memantau kesiapan sekolah lainnya.
"Sekolah yang siap akan diberikan rekomendasi oleh satgas untuk melaksanakan PTM, sementara sekolah yg belum siap wajib melaksanakan pembenahan penerapan protokol kesehatan di masing-masing sekolah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Ambon, Selasa, mengatakan, delapan sekolah yang akan melaksanakan uji coba PTM itu adalah SMPN 2, 8, 9, 13, 18, SMP Santo Andreas, SMP Kalam Kudus dan SMP Kristen Urimessing.
"Delapan sekolah itu 80 persen siswa dan guru sudah divaksinasi, kami akan lakukan uji coba PTM, yang akan dilakukan secara bertahap," katanya.
Ia mengatakan, kondisi Ambon kini semakin membaik, yakni ada di pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2, dan akan dimulai dengan uji coba PTM bagi siswa SMP.
"Kami akan uji coba, tetapi kita tidak boleh gegabah dengan menerapakan di seluruh sekolah. Dinas pendidikan sementara siapkan mekanisme dan aturan, dalam waktu dekat akan dilaksanakan," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Jhon Sanders menjelaskan penerapan PTM dilakukan setelah terpenuhi vaksinasi bagi tenaga pendidik dan siswa sebesar 80 persen.
Selain capaian vaksinasi 80 persen, lanjutnya, penerapan protokol kesehatan juga harus disiapkan oleh pihak sekolah.
"Guru wajib vaksinasi, jika guru belum divaksin, maka akan melakukan pembelajaran dari rumah, begitu juga dengan siswa, jadi mereka yang telah divaksin bisa melakukan PTM," katanya.
Uji coba, katanya, akan dimulai di delapan sekolah, selanjutnya akan dilakukan evaluasi pelaksanaan PTM terbatas, sambil satgas akan memantau kesiapan sekolah lainnya.
"Sekolah yang siap akan diberikan rekomendasi oleh satgas untuk melaksanakan PTM, sementara sekolah yg belum siap wajib melaksanakan pembenahan penerapan protokol kesehatan di masing-masing sekolah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021