Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) menyatakan, pembangunan BUMDes dengan sistem Multiyears tahun anggaran 2019 senilai Rp32 miliar lebih, tersisa enam unit ditargetkan Desember 2021 rampung 100 persen.

"Target kami diakhir tahun 2021 ini beberapa bangunan sudah selesai 100 persen," kata Pejabat Pembuat Komitmen bangunan BUMDes, Zulkifli Latif dihubungi dari Ternate, Kamis.

Zulkifli menyatakan,, ditargetkan bulan ini sudah tuntas, karena saat ini masih enam unit yang sementara dalam tahapan finishing.

"Jadi dari 30 unit bangunan hanya enam unit yang sementara dalam finishing diantaranya, Desa Gotalamo Kecamatan Morsel 4 unit, Desa Gamlamo Kecamatan Mortim satu unit dan Desa Gorua Kecamatan Morut 1 unit, sementara untuk 24 bangunan sudah selesai 100 persen," katanya.

Dia menyebut, sebanyak 30 unit bangunan BUMDes yang dibangun itu tersebar di enam Kecamatan dengan rincian yakni, Kecamatan Morsel 19 unit diantaranya Desa Gotamo 4 unit, lokasi CBD 8 unit, Juanga 1 unit, Desa Sabatai Tua 1 unit, Desa Dehegila 1 unit, Desa Muhajirin 1 unit, dan Desa Aha 1 unit, Desa Daruba 1 unit, dan Desa Galo-galo 1 unit.

Kecamatan Mortim Desa Gamlamo 1 unit, Kecamatan 4 unit yakni Desa Sakita 1 unit, Desa Gorua 1 unit, Desa Korago 1 unit dan Desa Lusuo 1 unit, Kecamatan Morja 2 unit yakni, Desa Towara 1 unit dan Dese Cendana 1 unit, Kecamatan Morselbar 2 unit yakni, Desa Waringin 1 unit dan Desa Tutuhu 1 unit, sementara Kecamatan Pulau Rao 2 unit yakni, Desa Posi-posi Rao 1 unit dan Saminyamau 1 unit.

Baca juga: Warga Tahalupu pertanyakan penanganan DD-ADD dan BUMDES 2016, mungkinkah setoran besar?
Baca juga: Bumdes geliatkan ekonomi masyarakat di Ambon, optimalkan UMKM

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021