Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut) menyatakan, klinik pratama dalam setahun terakhir telah melaksanakan layanan tes urine kepada 453 masyarakat orang dengan pembiayaan dibebankan kepada penerima layanan.
"Tentunya, pembiayaan yang diterima saat layanan tes urine, hasilnya disetor ke kas negara sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)," kata Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol Wisnu Handoko di Ternate, Jumat.
Menurut dia, dalam memudahkan masyarakat memperoleh layanan rehabilitasi di BNNP Malut, Bidang Rehabilitasi BNNP Malut melalui Konselor dan Fasilitator melakukan kunjungan lapangan, menemui klien yang belum melapor diri untuk layanan rehabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama BNNP Malut.
Sebab, sejumlah 10 klien telah dijangkau dan memperoleh layanan Rehabilitasi Rawat Jalan di BNNP Malut.
Dia mengemukakan, BNN Provinsi Maluku Utara melalui Seksi PLRIP pada 2021 telah melaksanakan layanan rehabilitasi rawat jalan kepada sejumlah 36 klien (30 laki-laki dan enam perempuan) yang merupakan penyalahguna sabu sebanyak 5 klien, ganja sebanyak sembilan klien dan lem sebanyak 22 klien dengan usia 10-18 tahun sejumlah 18 klien dan diatas usia 18 tahun sebanyak empat klien.
Sedangkan, klien dengan pekerjaan, delapan pegawai swasta, 16 pelajar, 11 tidak bekerja dan satu PNS dengan Pendidikan terakhir SD sejumlah tiga klien, SMP 12 klien dan SMA 19 klien. Layanan rehabilitasi rawat jalan juga dilakukan BNN Kabupaten Halmahera Utara, BNN Kota Tidore kepulauan dan BNN Kabupaten Pulau Morotai di tahun 202
Wisnu mengatakan, untuk penilaian medis yang dilaksanakan di BNNP Malut telah menjangkau sejumlah 57 klien dari target 30 klien yang telah ditetapkan seperti layanan tes urine di klinik pratama BNNP Malut.
Khusus mendukung pelaksanaan program desa/kelurahan Bersinar maka dilaksanakan program IBM yang merupakan salah satu langkah penanggulangan penyalahgunaan Narkoba di Indonesia.
"Program ini masyarakat yang berperan aktif dalam pemulihan para pecandu Narkoba. Pada kegiatan ini direkrut lima relawan yang disebut Agen Pemulihan dari masing-masing IBM di desa/kelurahan yang bertugas untuk melaksanakan rehabilitasi tingkat ringan bagi masyarakat," ujar Wisnu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Tentunya, pembiayaan yang diterima saat layanan tes urine, hasilnya disetor ke kas negara sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)," kata Kepala BNNP Malut, Brigjen Pol Wisnu Handoko di Ternate, Jumat.
Menurut dia, dalam memudahkan masyarakat memperoleh layanan rehabilitasi di BNNP Malut, Bidang Rehabilitasi BNNP Malut melalui Konselor dan Fasilitator melakukan kunjungan lapangan, menemui klien yang belum melapor diri untuk layanan rehabilitasi rawat jalan di Klinik Pratama BNNP Malut.
Sebab, sejumlah 10 klien telah dijangkau dan memperoleh layanan Rehabilitasi Rawat Jalan di BNNP Malut.
Dia mengemukakan, BNN Provinsi Maluku Utara melalui Seksi PLRIP pada 2021 telah melaksanakan layanan rehabilitasi rawat jalan kepada sejumlah 36 klien (30 laki-laki dan enam perempuan) yang merupakan penyalahguna sabu sebanyak 5 klien, ganja sebanyak sembilan klien dan lem sebanyak 22 klien dengan usia 10-18 tahun sejumlah 18 klien dan diatas usia 18 tahun sebanyak empat klien.
Sedangkan, klien dengan pekerjaan, delapan pegawai swasta, 16 pelajar, 11 tidak bekerja dan satu PNS dengan Pendidikan terakhir SD sejumlah tiga klien, SMP 12 klien dan SMA 19 klien. Layanan rehabilitasi rawat jalan juga dilakukan BNN Kabupaten Halmahera Utara, BNN Kota Tidore kepulauan dan BNN Kabupaten Pulau Morotai di tahun 202
Wisnu mengatakan, untuk penilaian medis yang dilaksanakan di BNNP Malut telah menjangkau sejumlah 57 klien dari target 30 klien yang telah ditetapkan seperti layanan tes urine di klinik pratama BNNP Malut.
Khusus mendukung pelaksanaan program desa/kelurahan Bersinar maka dilaksanakan program IBM yang merupakan salah satu langkah penanggulangan penyalahgunaan Narkoba di Indonesia.
"Program ini masyarakat yang berperan aktif dalam pemulihan para pecandu Narkoba. Pada kegiatan ini direkrut lima relawan yang disebut Agen Pemulihan dari masing-masing IBM di desa/kelurahan yang bertugas untuk melaksanakan rehabilitasi tingkat ringan bagi masyarakat," ujar Wisnu.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021