Ternate (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula dan jajaran Kanwil Kemenkumham Maluku Utara kembali mengadakan tes urine bagi narapidana dan beberapa petugas lapas.
"Pemeriksaan tes urine ini, untuk memastikan bahwa narapidana sebagai warga binaan menjalani masa pidana mereka dengan baik tanpa pengaruh zat-zat terlarang," kata Kepala Lapas Sanana, Ardian Alamsyah di Ternate, Senin.
Dia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan di Klinik Laksana Lapas Sanana oleh dokter dan tim medis Lapas.
Di samping itu, tes urine ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan Lapas.
Sedangkan, Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi dan Kadiv Pemasyarakatan Hensah mengapresiasi pelaksanaan tes urine oleh jajaran Lapas Sanana.
Andi Taletting Langi terus mendorong jajaran lapas/rutan di Malut untuk menghindari masuknya narkotika oleh oknum yang tak bertanggung jawab ke dalam lapas.
"Jaga nama baik diri, keluarga dan organisasi dengan menghindari narkoba dan benda terlarang lainnya, terutama cegah dan deteksi dini jangan sampai masuk ke dalam lapas/rutan," tegas Andi Taletting Langi kepada para Kepala Lapas/Rutan.
Dokter Farid, ASN Lapas Sanana yang memimpin tim medis dalam kegiatan ini menjelaskan bahwa hasil tes urine menunjukkan hasil yang memuaskan.
"Dari sejumlah WBP yang menjalani tes urine, semua menunjukkan hasil negatif. Ini berarti upaya kami untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas sudah berjalan dengan baik," ujar dr Farid.