Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy  mengatakan hingga akhir Desember 2021 capaian vaksinasi tahap satu di kota Ambon sebanyak  250.578 jiwa atau 91,39 persen dari target sasaran vaksinasi 274.194 jiwa.

"Total dosis yang telah disuntik sebanyak 406,446 jiwa, yang terbagi tahap satu 250.578 jiwa atau 91,39 persen, tahap dua 153.7743 atau 56,1 persen, dan tahap tiga untuk SDM nakes 2.095 atau 45,9 persen," kata Wendy, di Ambon, Selasa.

Dikatakannya, capaian vaksinasi untuk SDM kesehatan tahap satu sebanyak 5,037 orang atau 143,4 persen, tahap dua 4.563 mencapai 129,9 persen, dan tahap tiga sebanyak 2,095 atau 45,9 persen, dari total target SDM nakes sebanyak 3.512 jiwa.

Petugas pelayanan publik sebanyak 65.825 jiwa atau 131,6 persen di tahap satu dan 48,612 jiwa atau 99,2 persen di tahap dua, dari total 50.028 jiwa.

Lansia 67,1 persen atau 16.505 jiwa di tahap satu dan 48,8 persen atau 12.017 jiwa dari total 24.613 jiwa.

Sementara itu capaian vaksinasi masyarakat umum dan rentan sebanyak 133,517 jiwa atau 82,1 persen di tahap satu dan tahap dua 68.524 jiwa atau 42,1 persen dari total 162.719 jiwa.

Vaksinasi remaja dari total 33.322 jiwa yakni tahap satu 29.090 jiwa atau 87,3 persen dan tahap dua 18.618 jiwa atau 55,9 persen.

Dikatakannya, capaian vaksinasi di Kota Ambon tercatat paling tinggi dari 11 kabupaten/kota yang ada di Maluku, baik untuk dosis pertama maupun kedua.

Capaian vaksinasi tertinggi di Maluku, maka kota Ambon siap melaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai Januari 2022.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun tidak menggunakan pendekatan vaksinasi sentral atau terpusat, tetapi akan dilaksanakan secara mobile atau dengan sistem jemput bola ke sekolah – sekolah, katanya.

"Ambon merupakan satu- satunya kota di provinsi Maluku yang akan melaksanakan vaksinasi anak, karena cakupan vaksinasi dosis pertama lebih dari 70 persen, " katanya.


Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022