Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyebutkan Kota Ambon sudah masuk zona hijau dalam peta risiko penyebaran COVID-19 di Provinsi Maluku.

"Empat minggu berturut-turut kita tidak ada kasus konfirmasi positif, sehingga Kota Ambon dinyatakan masuk ke zona hijau," kata Richard Louhenapessy di Ambon, Sabtu.

Ambon, katanya, sudah lama berada di PPKM level satu, tetapi secara resmi tanggal 9 Januari 2022, Ambon telah masuk zona hijau, artinya selama sebulan penuh tidak ada yang terkonfirmasi, dan tidak ada yang dirawat, ini patut disyukuri.

Dari 11 kabupaten dan kota di Provinsi Maluku, sembilan di antaranya masuk zona hijau sementara dua lainnya masih berada di zona kuning (risiko rendah) yakni Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Dikatakannya, masuknya Ambon ke zona hijau, tidak lepas dari kerja sama yang luar biasa dari semua pihak dalam penanganan pandemi lewat kolaborasi system pentahelix, yakni Pemerintah, Swasta, Perguruan Tinggi, Civil Society dan Media massa

"Ini merupakan kerja sama luar biasa semua komponen dalam kolaborasi pentaheliks sistem termasuk media massa, untuk itu saya perlu memberikan apresiasi," katanya.

Ditambahkannya, meski telah berada di zona Hijau, target vaksinasi 100 persen tetap dikejar untuk sasaran 305.978 jiwa masyarakat umum maupun anak-anak.

Saat ini vaksinasi dewasa dari target 274.194 jiwa, hampir mencapai 95 persen, sedangkan anak-anak usia 6 -11 tahun, target 31.784 jiwa, dalam kick-off vaksinasi selama tiga hari, telah mencapai 47,54 persen.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022