Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Maluku, mendorong Pemko setempat untuk lebih mempercepat vaksinasi anak, karena menjadi modal besar untuk mempercepat pemulihan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.

"Vaksinasi adalah modal besar kita untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dalam mengikuti pembelajaran tatap muka,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, pandemi COVID-19 ini menyebabkan anak-anak sudah terkunci selama hampir dua tahun dan terpaksa harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah, sehingga berdampak pada penurunan capaian hasil belajar pada anak.

“Kami berharap segera terjadi pemulihan pembelajaran dengan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka (PTM) secara langsung, bukan hanya di SMP, SMA, tetapi juga di SD,” katanya.

Menurutnya, dengan vaksinasi selain menjadi syarat PTM terbatas, vaksinasi juga mendukung keamanan dan keselamatan anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik secara langsung di sekolah.

Latupono mengharapkan ada dukungan dari semua pihak agar proses vaksinasi dapat berjalan dengan baik, karena vaksinasi kepada anak terutama usia 6 hingga 11 tahun bisa mengurangi kekhawatiran orang tua terhadap kesehatan mereka saat melaksanakan PTM terbatas.

Ia menjelaskan, vaksinasi merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh anak agar bisa menghindarkan anak-anak dari bahaya terpapar virus corona.

Untuk itu, lanjutnya, vaksinasi anak mesti dipercepat untuk memacu pelaksanaan PTM terbatas di sekolah dasar di Kota Ambon.

"Jadi vaksinasi anak usia 6 sampai 11 Tahun harus dipercepat, sebagai solusi mencegah anak-anak kita agar tidak ketinggalan pembelajaran akibat pandemi," katanya.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022