Anggota DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifuddin meminta agar Pemerintah Kota Ambon tidak berlebihan berlebihan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, karena kekebalan kelompok atau herd immunity sudah tercapai melalui capaian vaksinasi yang lebih dari 70 persen.
"Ambon sudah memiliki Herd Immunity, jadi penanganannya jangan seperti sebelumnya. Biarkan aktivitas publik tetap berjalan seperti biasa atau seperti sekarang, apalagi ini sudah dekat dengan bulan Ramadhan," kata Rovik Akbar, di Ambon, Jumat.
Menurutnya, masyarakat Kota Ambon sudah memiliki Herd Immunity yang diketahui mampu terlindungi dari cepatnya penularan penyakit, seperti COVID-19.
"Di Ambon juga vaksinasinya sudah melebihi target. Kita orang Ambon bisa kok. Tidak perlu penanganannya yang aneh-aneh lah, apalagi ini sudah mau masuk bulan ibadah," jelasnya.
Baca juga: DPRD Ambon: perketat pengawasan di pelabuhan dan bandara saat PPKM
Meskipun begitu, Rovik mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku, tetap melakukan vaksinasi bagi yang belum melakukannya, dan tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar agar bisa melalui pandemi ini.
"Masyarakat Maluku, ayo yang belum vaksin, segera vaksin lah, supaya kekebalan tubuh kita semakin kuat. Apalagi sekarang sudah masuk pada tahap vaksinasi ke tiga kan," tandasnya.
Rovik berharap, penanganan terkait masuknya varian baru COVID-19 ini dapat dipertimbangkan dengan baik. Sehingga pada saat masuk bulan Ramadhan, lanjutnya, masyarakat bisa beribadah seperti biasanya.
"Yang penting kan jaga prokes, sudah vaksin. Saya harap PPKM Level dua ini, bisa cepat terselesaikan, dan Ambon kembali ke zona hijau," pungkasnya.
Baca juga: Wakil DPRD Ambon Minta Satgas Kembali Gelar Operasi Yustisi
Baca juga: Pemkot Ambon kembali berlakukan PPKM karena lonjakan kasus COVID-19
"Ambon sudah memiliki Herd Immunity, jadi penanganannya jangan seperti sebelumnya. Biarkan aktivitas publik tetap berjalan seperti biasa atau seperti sekarang, apalagi ini sudah dekat dengan bulan Ramadhan," kata Rovik Akbar, di Ambon, Jumat.
Menurutnya, masyarakat Kota Ambon sudah memiliki Herd Immunity yang diketahui mampu terlindungi dari cepatnya penularan penyakit, seperti COVID-19.
"Di Ambon juga vaksinasinya sudah melebihi target. Kita orang Ambon bisa kok. Tidak perlu penanganannya yang aneh-aneh lah, apalagi ini sudah mau masuk bulan ibadah," jelasnya.
Baca juga: DPRD Ambon: perketat pengawasan di pelabuhan dan bandara saat PPKM
Meskipun begitu, Rovik mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku, tetap melakukan vaksinasi bagi yang belum melakukannya, dan tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar agar bisa melalui pandemi ini.
"Masyarakat Maluku, ayo yang belum vaksin, segera vaksin lah, supaya kekebalan tubuh kita semakin kuat. Apalagi sekarang sudah masuk pada tahap vaksinasi ke tiga kan," tandasnya.
Rovik berharap, penanganan terkait masuknya varian baru COVID-19 ini dapat dipertimbangkan dengan baik. Sehingga pada saat masuk bulan Ramadhan, lanjutnya, masyarakat bisa beribadah seperti biasanya.
"Yang penting kan jaga prokes, sudah vaksin. Saya harap PPKM Level dua ini, bisa cepat terselesaikan, dan Ambon kembali ke zona hijau," pungkasnya.
Baca juga: Wakil DPRD Ambon Minta Satgas Kembali Gelar Operasi Yustisi
Baca juga: Pemkot Ambon kembali berlakukan PPKM karena lonjakan kasus COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022