Polda Maluku Utara (Malut) membenarkan penemuan benda diduga granat peninggalan Portugis oleh salah seorang warga di Kelurahan Marikurubu, Kota Ternate, Malut.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Malut, Kombes Pol M. Erwin dihubungi di Ternate, Sabtu, membenarkan benda yang ditemukan itu diduga granat peninggalan zaman Portugis.
"Granat tersebut kita sudah amankan di tempat pengamanan di Markas Brimob. Polda Malut meminta kepada masyarakat jika menemukan barang-barang yang berbentuk bom granat, segera laporkan," ujarnya.
Dia meminta agar masyarakat ketika menemukan berbagai benda yang mencurigakan seperti bom langsung melapor melalui call center.
Benda yang diduga bom itu ditemukan pertama kali oleh Udin H. Azis (70), sekira pukul 08.00 WIT, ketika hendak pergi ke kebun dan melewati areal itu. Tidak lama, dia melihat satu benda.
Informasi yang diterima menyebutkan temuan barang peledak di lingkungan Kampung Tua Hange, Jalan Ake Guraci itu diduga merupakan peninggalan zaman Portugis.
Dia pun penasaran dan mengira patok batas lahan. Ia langsung memegang benda itu lalu mengangkatnya. Kemudian, dia menaruh ke tanah dan terpikir benda tersebut mirip bom.
Ia pun bergegas menelepon Babinsa, Serda Irwan S dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Marikurubu Bripka A Chandra. Petugas langsung ke lokasi penemuan dan melihat hal itu melakukan koordinasi bersama lurah setempat.
Atas informasi itu, Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Malut dikerahkan untuk melakukan upaya penjinakan temuan barang yang diduga bom tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Malut, Kombes Pol M. Erwin dihubungi di Ternate, Sabtu, membenarkan benda yang ditemukan itu diduga granat peninggalan zaman Portugis.
"Granat tersebut kita sudah amankan di tempat pengamanan di Markas Brimob. Polda Malut meminta kepada masyarakat jika menemukan barang-barang yang berbentuk bom granat, segera laporkan," ujarnya.
Dia meminta agar masyarakat ketika menemukan berbagai benda yang mencurigakan seperti bom langsung melapor melalui call center.
Benda yang diduga bom itu ditemukan pertama kali oleh Udin H. Azis (70), sekira pukul 08.00 WIT, ketika hendak pergi ke kebun dan melewati areal itu. Tidak lama, dia melihat satu benda.
Informasi yang diterima menyebutkan temuan barang peledak di lingkungan Kampung Tua Hange, Jalan Ake Guraci itu diduga merupakan peninggalan zaman Portugis.
Dia pun penasaran dan mengira patok batas lahan. Ia langsung memegang benda itu lalu mengangkatnya. Kemudian, dia menaruh ke tanah dan terpikir benda tersebut mirip bom.
Ia pun bergegas menelepon Babinsa, Serda Irwan S dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Marikurubu Bripka A Chandra. Petugas langsung ke lokasi penemuan dan melihat hal itu melakukan koordinasi bersama lurah setempat.
Atas informasi itu, Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Malut dikerahkan untuk melakukan upaya penjinakan temuan barang yang diduga bom tersebut.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022