Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menyampaikan kinerja seluruh jajaran sepanjang tahun 2024, mulai dari penanganan berbagai kasus-kasus menonjol hingga pengamanan pilkada serentak di 10 kabupaten/kota dan provinsi.
"Dimulai dari pengamanan Kamtibmas pada Pemilu dan Pilkada 2024, dalam pelaksanaan pengamanan TPS Polda Malut telah mengirimkan ribuan personel mem-back up Polres jajaran, di antaranya 926 personel di sebar di 10 kabupaten/kota, kemudian BKO personel Brimob sebanyak 340, Ditsamapta 54 personel dibantu BKO Korem 152/ Baabullah sebanyak 1829 personel yang tersebar di Malut," kata Kapolda Malut Irjen Pol Midi Siswoko saat menyampaikan rilis akhir tahun 2024 didampingi Wakapolda Brigjen Pol Stephen M. Napiun dan Kabid Humas Kombes Pol. Bambang Suharyono, di Ternate, Senin.
Kapolda mengatakan, selama pengamanan Pilkada, Polda Malut melaksanakan operasi Mantap Praja Kie Raha meliputi 10 tahapan, dari tahapan kampanye hingga pasca-pleno yang melibatkan ratusan personel dalam setiap tahapan.
"Selain itu, Polda Maluku Utara juga mengirim personel BKO ke Polres jajaran untuk memastikan pelaksanaan Pilkada di Maluku Utara berjalan lancar, aman dan kondusif, meliputi 652 personel pengamanan TPS, 418 personel BKO Brimob, 243 personel BKO Dit Samapta dan BKO TNI dari Korem 152/ Baabullah sejumlah 645 personel," ungkapnya.
Untuk bidang pembinaan SDM, jumlah personel Polda Malut dan jajaran mengalami peningkatan pada tahun 2024 sebanyak 692 personel atau mengalami peningkatan sejumlah 11 persen. Di mana pada tahun 2023 sejumlah 6.274 dan tahun 2024 sejumlah 6.966 personel.
Saat ini, Jumlah personel Polda Malut masih sangat kurang dari jumlah ideal, karena masih kurang 6.732 personel atau 49 persen dari yang seharusnya. Berdasarkan Daftar Susunan Personel (DSP), personel Polda Malut seharusnya sejumlah 13.698 personel.
"Sepanjang tahun 2024, Kapolda Maluku Utara tegas dalam memberikan punishment/hukuman kepada personel yang melakukan pelanggaran, hal tersebut dibuktikan dengan menerbitkan KEP PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) terhadap 11 personel Polda Maluku Utara. Ini merupakan komitmen Polda Maluku Utara untuk mewujudkan personel Polri yang presisi," ungkapnya.
Kemudian, sepanjang tahun 2024 personel Polda Malut mengukir prestasi di tingkat Internasional dan Nasional dengan meraih 1 penghargaan Internasional yakni meraih medali perunggu dalam ajang Asian Police Taekwondo Championship di Vietnam dan 5 penghargaan Nasional yakni Peraih 10 Besar Polsek Terbaik tingkat Nasional Kompolnas Award Tahun 2024, Juara II Lomba Penyuluhan Hukum Monolog, Juara II Zona Timur Lomba Debat Hukum Tingkat Nasional, Peraih Finalis Tingkat Nasional Lomba Debat Hukum Tingkat Nasional dan Juara II Event 5 Brimob Challenge Tahun 2024.
Adapun berdasarkan pengawasan personel, jumlah pelanggaran disiplin personel Polda Maluku Utara dan jajaran Tahun 2024 sebanyak 103 kasus sedangkan untuk pelanggaran Kode Etik Profesi Polri sebanyak 54 kasus.
Pelanggaran disiplin di tahun 2024 mengalami penurunan sebanyak 18 kasus atau 14 persen dari jumlah total kasus di tahun 2023 yang berjumlah 121 kasus, dengan jumlah penyelesaian perkara tahun 2024 sebanyak 86 perkara atau 83 persen dari jumlah kasus yang ditangani.
Sementara itu, untuk pelanggaran Kode Etik Profesi Polri di tahun 2024 sejumlah 54 kasus dengan jumlah perkara selesai sebanyak 28 kasus atau 52 persen dari jumlah total kasus yang ditangani.