Aplikasi transportasi ojek daring (Beta Ojek) diharapkan dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi para Usaha mikro kelas menengah (UMKM) di wilayah Maluku.

 “Aplikasi ini tentunya saya buat untuk menumbuhkan perekonomian pelaku UMKM di kota atau kabupaten yang ada di Maluku, serta supaya bisa memasarkan produk masyarakat secara luas dan membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat Maluku tentunya,” kata pembuat aplikasi Beta Ojek, Berian Potoruw, di Ambon, Selasa.

Selain ingin membantu pelaku UMKM, aplikasi Beta Ojek (BO) dibuat berdasarkan keresahan Berian, akibat kurangnya keadilan baik secara tarif, komisi maupun kebijakan, serta orientasi aplikasi ojek online (Ojol) yang sudah ada sebelumnya.

“Karena saya juga merupakan pengemudi Ojol di Kota Ambon, saya sudah tahu rasanya seperti apa menjadi driver Ojol. Pahit manisnya sudah saya rasakan, dan ini dibuat berdasarkan keluhan teman-teman saya,” ujarnya.

Baca juga: TikTok mulai hadirkan opsi durasi video panjang hingga 10 menit, makin puas bikin konten

Untuk sementara, aplikasi ini lebih fokus dikembangkan di Maluku saja. Ke depannya, apa bila diterima di kalangan masyarakat, maka Indonesia Timur secara keseluruhan akan jadi target selanjutnya.

“Karena ini baru dibuka pada 22 Februari 2022 lalu, jadi kita lihat ke depan seperti apa. Kalau baik, tentu akan dikembangkan seterusnya sampai ke seluruh Indonesia, tapi intinya secara sistem aplikasi bisa di gunakan di luar Ambon,” ungkapnya.

Guru Honor SMA 13 ini menyebutkan, sejak dibukanya aplikasi Beta ojek, sekarang sudah mendekati 400 pengguna. Tiap hari bertambah, lanjutnya.

“Untuk sistem kerjanya sama saja dengan Ojol lainnya. Bedanya, di sistem komisi dan insentif, serta komisi yang saya ambil dari mereka, saya kembalikan dalam bentuk insentif tadi,” jelasnya.

Baca juga: WhatsApp buat fitur shortcut untuk pencarian teks dan pesan reaksi, begini penggunaannya

Untuk diketahui, Beta Ojek (BO) merupakan sebuah aplikasi karya Berian Potoruw, asal Ambon, yang bergerak di bidang jasa transportasi online dan marketplace.

Aplikasi BO berperan sebagai perantara antara pengguna BO, dan pengguna dengan penyedia jasa. Aplikasi BO melayani di Kota atau Kabupaten yang ada di Maluku.

Selain pengemudi, mitra lainnya seperti Mitra food, Mitra mart, Mitra shop, Mitra apotek, dan lain-lain.

Untuk menjadi pengemudi Beta Ojek hanya perlu memenuhi syarat Foto KTP Elektronik, Foto kartu keluarga,Foto SIM, Foto STNK, Motor yang layak pakai, Top Up saldo minimal 50 ribu rupiah.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Ternate sedia aplikasi bergerak tingkatkan layanan digital, jemput bola

Pewarta: Winda Herman

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022