Ambon (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku melakukan peningkatan program digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM lokal.
“Sejumlah program dilakukan BI dalam mengembangkan UMKM, termasuk di dalamnya pelatihan, pendampingan dan perluasan akses pasar dari skala terkecil serta memfasilitasi digitalisasi UMKM,” kata Perwakilan BI Maluku Made Dwi Ayu Susanti di Ambon, Rabu.
Hal itu dikatakannya dalam lokakarya dan pelatihan bagi UMKM pemula di Kota Ambon
Ia memaparkan BI Maluku telah meluncurkan program Boothcamp On Boarding (OBOR) UMKM, yang diikuti oleh 117 UMKM dari berbagai daerah di Provinsi Maluku. Setelah melalui berbagai kegiatan webinar dan kurasi produk, terpilih 20 UMKM yang siap mengikuti tahapan boothcamp. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM memanfaatkan platform digital guna meningkatkan kinerjanya di era digital
Tak hanya itu digitalisasi UMKM juga diwujudkan melalui Moluccas Digifest dengan tema Digitalisasi maju untuk pertumbuhan ekonomi Maluku yang menghadirkan berbagai kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan pameran produk UMKM yang telah menerapkan sistem pembayaran digital QRIS.
“Sebanyak 28 UMKM binaan BI Maluku ikut serta dalam acara ini, menunjukkan komitmen BI dalam mendukung digitalisasi UMKM,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menggelar kegiatan Maluku Manggurebe yang bertujuan untuk mempercepat digitalisasi UMKM melalui berbagai kegiatan seperti lomba, pameran, dan edukasi mengenai digitalisasi bisnis.
Kegiatan ini diyakini dapat memperkuat ekonomi dan keuangan digital serta inklusif untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Maluku.
Melalui program-program tersebut, BI Maluku berharap dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM lokal, memperluas akses pasar, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha, digitalisasi UMKM di Maluku diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah,” tuturnya.