Sejumlah kedai kopi di Maluku Utara (Malut) mengalami peningkatan, menyusul banyaknya penikmat kopi saat ini bukan lagi kebutuhan segolongan orang, tetapi sudah menjadi ciri khas banyak orang di daerah ini.

"Hal ini ditunjukkan dari banyaknya penikmat kopi yang selalu mewarnai kedai-kedai kopi di berbagai tempat," kata Pengamat dari Universitas Muhammadiyah Ternate, Nardiansyah Noor kepada ANTARA, Jumat.

Menurut dia, di Ternate kafe yang menyajikan suguhan kopi semakin banyak dan akan terus bertambah. Ini juga menjadi indikator betapa penikmat kopi di daerah ini terus meningkat dari waktu ke waktu.

Selain itu, ada dua hal penting yang menjadi perhatian di Kota Ternate saat ini pertama, tumbuhnya kafe dan kedai kopi tidak dibarengi dengan penyebaran jumlah konsumen, di mana masih banyak rumah kopi atau kafe yang tampak biasa-biasa saja, tidak seramai yang lainnya.

"Sehingga, diperlukan formula dan model yang khusus dari tiap-tiap usaha ini, agar memiliki ciri khas yang mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat," kata Nardiansyah.

Sedangkan, kemajuan teknologi saat ini justru tidak diikuti dengan tumbuhnya pengelola dan perusahaan penghasil kopi, baik secara tradisional maupun moderen.

Saat ini di Kota Ternate tak ada lagi pabrik kopi yang beroperasi. Kemungkinan mereka kalah bersaing dengan produsen kopi nasional. Hal ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat.

Untuk itu, dirinya berpesan saya, dalam momentum Hari Kopi Nasional pada 11 Maret 2022 ini, minum kopi jangan sekaligus, karena bisa meningkatkan asam di lambung.

"Minum kopi harus dinikmati teguk demi teguk, agar memberi ruang bagi udara yang masuk agar terhindari dari sakit perut. Saya menikmati kopi hitam rata-rata per hari 4-6 gelas. Alhamdulillah saya sehat, dan tidak berpengaruh pada rasa ngantuk," kata Nardiansyah yang juga Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM dan Umum Badan Amil Zakat (Baznas) Kota Ternate tersebut.

Saat ini banyak kedai kopi menghiasi berbagai sudut kota Ternate dengan memiliki ciri khas dan ratusan pelanggan seperti kopi Jarod dan soccer cafe menyediakan  aneka khas kopi dengan pelanggannya sebagian besar merupakan kalangan aktivis, pekerja media dan akademisi.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022