Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Pattimura (Unpatti) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon sepakat untuk berkerja sama dalam pelaksanaan magang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Dekan FISIP Unpatti Wahab Tuanaya dan Ketua KPU Kota Ambon M. Shadek Fuad di Ambon, Kamis.
Dekan FISIP Unpatti Wahab Tuanaya mengatakan, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) digulirkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), guna peningkatan mutu pendidikan perguruan tinggi melalui pelaksanaan delapan indikator kerja utama (IKU).
Program magang bekerjasama dengan pemerintah daerah, dunia industri baik pemerintah maupun swasta, BUMN dan BUMD terkait penempatan mahasiswa dalam kegiatan magang.
"Kita melakukan PKS dengan KPU kota Ambon untuk memberikan pengetahuan, tentang materi yang terkait mata kuliah di program studi FISIP ," katanya.
Kurikulum MBKM, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengambil hingga 60 sks (dari total 144 sks) di luar program studi. Tahap awal akan dimulai magang untuk lima mahasiswa dari prodi Ilmu Pemerintahan.
60 sks tersebut katanya, terbagi di semester dimana setiap prodi memiliki kewenangan untuk menentukan batas minimal yakni dimulai dari semester empat, lima dan enam.
Ia menyatakan, pelaksanaan program magang yang dilakukan melalui PKS diharapkan dapat berimplikasi dan membawa dampak positif bagi kedua pihak.
"Kami di fakultas meminta KPU untuk mengisi materi pembelajaran dari mata kuliah tertentu yang ada kaitan dengan tugas dari KPU, misalnya materi yang berkaitan dengan mata kuliah sistem kepartaian," ujarnya.
Kerjasama yang dilakukan katanya, tidak hanya sebatas kerjasama magang, tetapi dapat dilanjutkan dengan kegiatan penelitian, pengabdian bersama.
"Bahkan jika ada ruang dan dukungan anggaran, kita bisa kolaborasi materi atau makalah dari KPU dan Unpatti untuk hasilkan sebuah buku kolaborasi," tandasnya.
Ketua KPU kota Ambon, M.Shadek Fuad menambahkan, KPU membuka peluang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian juga mengikuti program magang.
"Mahasiswa sebagai penerus bangsa harus berperan dalam mengawal pilkada yang jujur dan adil, karena itu kami mendukung penuh program MBKM," katanya.
Baca juga: Kemendikbudristek: Unpatti Ambon hasilkan SDM untuk dukung Blok Masela, jangan nanti penonton di rumah sendiri
Baca juga: RS Bethesda Halmahera jajaki kerja sama dengan FK Unpatti Ambon, terobosan strategis
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan Dekan FISIP Unpatti Wahab Tuanaya dan Ketua KPU Kota Ambon M. Shadek Fuad di Ambon, Kamis.
Dekan FISIP Unpatti Wahab Tuanaya mengatakan, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) digulirkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), guna peningkatan mutu pendidikan perguruan tinggi melalui pelaksanaan delapan indikator kerja utama (IKU).
Program magang bekerjasama dengan pemerintah daerah, dunia industri baik pemerintah maupun swasta, BUMN dan BUMD terkait penempatan mahasiswa dalam kegiatan magang.
"Kita melakukan PKS dengan KPU kota Ambon untuk memberikan pengetahuan, tentang materi yang terkait mata kuliah di program studi FISIP ," katanya.
Kurikulum MBKM, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengambil hingga 60 sks (dari total 144 sks) di luar program studi. Tahap awal akan dimulai magang untuk lima mahasiswa dari prodi Ilmu Pemerintahan.
60 sks tersebut katanya, terbagi di semester dimana setiap prodi memiliki kewenangan untuk menentukan batas minimal yakni dimulai dari semester empat, lima dan enam.
Ia menyatakan, pelaksanaan program magang yang dilakukan melalui PKS diharapkan dapat berimplikasi dan membawa dampak positif bagi kedua pihak.
"Kami di fakultas meminta KPU untuk mengisi materi pembelajaran dari mata kuliah tertentu yang ada kaitan dengan tugas dari KPU, misalnya materi yang berkaitan dengan mata kuliah sistem kepartaian," ujarnya.
Kerjasama yang dilakukan katanya, tidak hanya sebatas kerjasama magang, tetapi dapat dilanjutkan dengan kegiatan penelitian, pengabdian bersama.
"Bahkan jika ada ruang dan dukungan anggaran, kita bisa kolaborasi materi atau makalah dari KPU dan Unpatti untuk hasilkan sebuah buku kolaborasi," tandasnya.
Ketua KPU kota Ambon, M.Shadek Fuad menambahkan, KPU membuka peluang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian juga mengikuti program magang.
"Mahasiswa sebagai penerus bangsa harus berperan dalam mengawal pilkada yang jujur dan adil, karena itu kami mendukung penuh program MBKM," katanya.
Baca juga: Kemendikbudristek: Unpatti Ambon hasilkan SDM untuk dukung Blok Masela, jangan nanti penonton di rumah sendiri
Baca juga: RS Bethesda Halmahera jajaki kerja sama dengan FK Unpatti Ambon, terobosan strategis
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022