Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) bakal menertibkan pedagang musiman yang ada di bahu jalan area wisata Batu Angus Kulaba, terutama pada saat bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Sekretaris Dispar Kota Ternate, Imran Basalem di Ternate, Selasa, mengatakan, penertiban akan dilakukan dalam waktu dekat, bahu jalan bisa terlihat rapi dan para pedagang yang berjualan buah durian, akan ditata sehingga tidak terlihat semrawut.
Apalagi, ini sudah mendekati bulan suci Ramadan, tentu lokasi objek wisata tersebut harus dibersihkan.
Kendati demikian, dirinya mengaku Dispar masih mentolerir para pedagang musiman yang ada di area wisata Batu Angus, sedangkan mereka pedagang musiman sekali dalam setahun.
"Kita masih manusiawilah, kalau suruh pedagang untuk jangan jualan kan kasihan juga. Ini kan pedagang musiman. Tapi nanti kita akan tata kembali agar terlihat rapi, karena Batu Angus juga sedang dalam proses menjadi geopark nasional jadi kita juga harus jaga Batu Angus," kata Imran.
Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan untuk melakukan pembersihan, sebab pedagang musiman dan durian juga buah yang tidak setiap saat berbuah, jadi kalau sudah selesai pasti kita tertibkan karena itu wajib.
"Kita bersama Dinas Kebersihan akan lakukan pembersihan dan menertibkan lokasi yang akan menjadi geopark nasional ini," katanya.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, menyebut, kehadiran pedagang musiman sangat pengaruhi anjloknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan tak mencapai target retribusi pasar, sebab, banyak oknum memanfaatkan pedagang musiman.
Baca juga: Pemkot Tikep dukung festival seni-budaya jelang Sail Tidore
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Sekretaris Dispar Kota Ternate, Imran Basalem di Ternate, Selasa, mengatakan, penertiban akan dilakukan dalam waktu dekat, bahu jalan bisa terlihat rapi dan para pedagang yang berjualan buah durian, akan ditata sehingga tidak terlihat semrawut.
Apalagi, ini sudah mendekati bulan suci Ramadan, tentu lokasi objek wisata tersebut harus dibersihkan.
Kendati demikian, dirinya mengaku Dispar masih mentolerir para pedagang musiman yang ada di area wisata Batu Angus, sedangkan mereka pedagang musiman sekali dalam setahun.
"Kita masih manusiawilah, kalau suruh pedagang untuk jangan jualan kan kasihan juga. Ini kan pedagang musiman. Tapi nanti kita akan tata kembali agar terlihat rapi, karena Batu Angus juga sedang dalam proses menjadi geopark nasional jadi kita juga harus jaga Batu Angus," kata Imran.
Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan untuk melakukan pembersihan, sebab pedagang musiman dan durian juga buah yang tidak setiap saat berbuah, jadi kalau sudah selesai pasti kita tertibkan karena itu wajib.
"Kita bersama Dinas Kebersihan akan lakukan pembersihan dan menertibkan lokasi yang akan menjadi geopark nasional ini," katanya.
Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, menyebut, kehadiran pedagang musiman sangat pengaruhi anjloknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan tak mencapai target retribusi pasar, sebab, banyak oknum memanfaatkan pedagang musiman.
Baca juga: Pemkot Tikep dukung festival seni-budaya jelang Sail Tidore
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022