Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku menertibkan aset berupa gedung yang yang masih dimanfaatkan pihak lain untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ambon melakukan penertiban aset pemerintah yang masih digunakan pihak lain, seperti kantor PT Dream Sukses Airindo (DSA),” kata Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, penertiban aset dilakukan dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK RI terkait penataan aset yang belum maksimal.
“Temuan BPK RI terkait aset ditindaklanjuti agar tidak lagi terjadi temuan berulang terkait aset,” katanya.
Ia menyatakan, kebijakan penertiban aset dilakukan kepada PT Dream Sukses Airindo (DSA) yang telah melayangkan gugatan kepada pemerintah, sementara di sisi lain pelayanan air bersih yang dilakukan perusahaan ini sering dikeluhkan masyarakat.
"Kami mendapatkan komplain dari masyarakat di wilayah konsesi PT DSA, mereka harusnya ada untuk melayani masyarakat, kalau tidak mampu jangan memaksakan diri," katanya.
Pasca gugatan dilayangkan, kata Bodewin maka PT DSA tidak lagi bermitra dengan Pemkot Ambon, sehingga kantor yang ditempati harus segera dikosongkan dalam kurun waktu satu bulan.
"Silahkan PT DSA mencari bangunan lain untuk digunakan sebagai kantor," katanya.
Ia mengakui, masih ada sejumlah bangunan yang merupakan aset Pemkot yang masih dikuasai pihak lain.
Semuanya ini akan didata ulang oleh BPKAD, agar dapat dimanfaatkan oleh OPD yang selama ini belum memiliki kantor yang representatif.
Menata aset, katanya, tidak mudah karena aset di Kota Ambon pasca konflik banyak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dibutuhkan kerja keras untuk penelusuran.
"Hal ini membutuhkan kerja keras aparatur dalam menelusuri aset Pemerintah Kota Ambon. Konflik sosial telah mengakibatkan banyak aset yang rusak dan hilang," katanya.
Dirinya berharap, pemanfaatan aset daerah milik pemkot dapat memberikan dampak yang menguntungkan bagi kedua belah pihak, terutama peningkatan pendapatan asli daerah Kota Ambon dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.