![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://ambon.antaranews.com/berita/122477/dinkes-maluku-siapkan-strategi-bias-di-masa-pandemi-covid-19&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/04/10/65.jpg&description=Dinkes Maluku siapkan strategi "Bias" di masa pandemi COVID-19){kind=link}
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku menyiapkan strategi pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) pada masa pandemi COVID-19.
"Pelaksanaan Bias kami menyiapkan strategi agar orang tua mempersiapkan anak mengikuti imunisasi," kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Hadija Latuconsina, Rabu.
Ia mengatakan, pelaksanaan Bias pada bulan Agustus dengan sasaran siswa kelas satu SD atau sederajat untuk imunisasi Campak Rubela. Dan anak perempuan kelas 5 dan 6 atau sederajat imunisasi HPV di provinsi atau kabupaten kota lokasi program. Pada bulan November untuk anak usia kelas 1, 2 dan 5 SD atau sederajat (imunisasi Dipteri Tetanus (DT) dan Tetanus Dipteri (TD).
Baca juga: Capaian vaksinasi tiga kabupaten di Maluku masih rendah
Ia menjelaskan, pelaksanaan Bias akan dilakukan di tiga lokasi yakni sekolah, puskesmas, dan metode puskesmas keliling. Di sekolah, siswa dipanggil ke sekolah secara bergiliran berdasarkan nomor absen sehingga setiap sesi pelayanan imunisasi dibatasi maksimal lima orang anak.
"Misalnya siswa dengan nomor absen 1 - 5 dimulai pukul 8.00, absen 6 – 10 jam 08.30 dan seterusnya," katanya.
Pelaksanaan di Puskesmas, pihak sekolah membuat edaran kepada orang tua siswa agar membawa anaknya ke puskesmas sesuai jadwal dan janji temu yang disepakati oleh sekolah dan puskesmas. Sementara pelaksanaan melalui puskesmas keliling, disiapkan jika kegiatan BIAS tidak dapat terlaksana di sekolah maupun puskesmas atau sasaran berada di wilayah yang sulit dijangkau.
Baca juga: Dinkes: Warga Ambon antusias Ikut layanan vaksinasi malam hari, realisasi fatwa MUI
Karena itu, dapat dilakukan pelayanan kesehatan yang sifatnya bergerak berupa kegiatan Puskesmas keliling. Ia menjelaskan, pemberian Imunisasi sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah penyakit melalui kekebalan tubuh harus dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh dan dilaksanakan sesuai standar.
Melalui pemberian imunisasi mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai penularan penyakit.
Baca juga: Dinkes Ambon layani vaksinasi malam hari selama Ramadhan, sosialisasi agar warga tahu
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Pelaksanaan Bias kami menyiapkan strategi agar orang tua mempersiapkan anak mengikuti imunisasi," kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Hadija Latuconsina, Rabu.
Ia mengatakan, pelaksanaan Bias pada bulan Agustus dengan sasaran siswa kelas satu SD atau sederajat untuk imunisasi Campak Rubela. Dan anak perempuan kelas 5 dan 6 atau sederajat imunisasi HPV di provinsi atau kabupaten kota lokasi program. Pada bulan November untuk anak usia kelas 1, 2 dan 5 SD atau sederajat (imunisasi Dipteri Tetanus (DT) dan Tetanus Dipteri (TD).
Baca juga: Capaian vaksinasi tiga kabupaten di Maluku masih rendah
Ia menjelaskan, pelaksanaan Bias akan dilakukan di tiga lokasi yakni sekolah, puskesmas, dan metode puskesmas keliling. Di sekolah, siswa dipanggil ke sekolah secara bergiliran berdasarkan nomor absen sehingga setiap sesi pelayanan imunisasi dibatasi maksimal lima orang anak.
"Misalnya siswa dengan nomor absen 1 - 5 dimulai pukul 8.00, absen 6 – 10 jam 08.30 dan seterusnya," katanya.
Pelaksanaan di Puskesmas, pihak sekolah membuat edaran kepada orang tua siswa agar membawa anaknya ke puskesmas sesuai jadwal dan janji temu yang disepakati oleh sekolah dan puskesmas. Sementara pelaksanaan melalui puskesmas keliling, disiapkan jika kegiatan BIAS tidak dapat terlaksana di sekolah maupun puskesmas atau sasaran berada di wilayah yang sulit dijangkau.
Baca juga: Dinkes: Warga Ambon antusias Ikut layanan vaksinasi malam hari, realisasi fatwa MUI
Karena itu, dapat dilakukan pelayanan kesehatan yang sifatnya bergerak berupa kegiatan Puskesmas keliling. Ia menjelaskan, pemberian Imunisasi sebagai salah satu upaya preventif untuk mencegah penyakit melalui kekebalan tubuh harus dilaksanakan secara terus menerus, menyeluruh dan dilaksanakan sesuai standar.
Melalui pemberian imunisasi mampu memberikan perlindungan kesehatan dan memutus mata rantai penularan penyakit.
Baca juga: Dinkes Ambon layani vaksinasi malam hari selama Ramadhan, sosialisasi agar warga tahu
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022