Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Pol Risyapudin Nursin, bersama Dinas Perhubungan Provinsi Malut membahas adanya aksi premanisme di jalan trans Sofifi, ibukota Provinsi Malut dan Halmahera Tengah, terutama pada saat arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kami selalu mendapatkan keluhan jika terjadi kasus premanisme dimana terjadi pemalangan jalan di ruas jalan Sofifi menuju Halteng, sehingga kami menemui Kapolda untuk membahas persoalan itu, sehingga tidak mengganggu suasana arus mudik di Malut," kata Kadishub Malut, Armin Zakaria di Ternate, Jumat.
Menurut dia, kejadian tersebut telah dilakukan rapat koordinasi dengan organda sebanyak 7 Kali, namun masih belum ada pelaksanaan di lapangan.
Dalam pertemuan itu,Kapolda Malut nampak didampingi Dir Intelkam Polda Malut, Dir Lantas Polda Malut, Dir Samapta Polda Malut dan Dir Polirud Polda Malut.
Kedatangan Kadis Perhubungan Provinsi Malut beserta staf Dinas Perhubungan untuk membahas terkait kasus Premanisme yaitu Pemalangan Jalan di Ruas jalan Sofifi menuju Halteng, sebab, didalamnya terindikasi ada beberapa oknum yang menerima suap.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah memfasilitasi para sopir untuk dipermudah membuat Plat Kuning (Plat Operasional) tetapi mereka tidak mau.
Untuk itu, Armin menyatakan, berbagai upaya penyelesaian telah dilakukan, namun masih mengalami kendala-kendala sehingga meminta agar Kapolda dapat membantu kami dalam menyelesaikan masalah ini karena sangat mengganggu masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Malut Irjen Pol. Risyapudin Nursin telah memerintahkan Dir Lantas agar berkoordinasi dengan Dir reskrimum untuk segera tindaklanjuti masalah tersebut.
Selain itu, Kapolda juga meminta Kapolres Halteng dan Kasatreskrim beserta Pemerintah daerah harus segera mencari solusi terbaik terkait dengan Permasalahan tersebut agar tidak terus berlanjut dan masalah tersebut dapat di atasi.
Kapolda berharap seluruh elemen masyarakat dapat terus menjaga kerukunan antar warga masyarakat sehingga dapat terciptanya kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kami selalu mendapatkan keluhan jika terjadi kasus premanisme dimana terjadi pemalangan jalan di ruas jalan Sofifi menuju Halteng, sehingga kami menemui Kapolda untuk membahas persoalan itu, sehingga tidak mengganggu suasana arus mudik di Malut," kata Kadishub Malut, Armin Zakaria di Ternate, Jumat.
Menurut dia, kejadian tersebut telah dilakukan rapat koordinasi dengan organda sebanyak 7 Kali, namun masih belum ada pelaksanaan di lapangan.
Dalam pertemuan itu,Kapolda Malut nampak didampingi Dir Intelkam Polda Malut, Dir Lantas Polda Malut, Dir Samapta Polda Malut dan Dir Polirud Polda Malut.
Kedatangan Kadis Perhubungan Provinsi Malut beserta staf Dinas Perhubungan untuk membahas terkait kasus Premanisme yaitu Pemalangan Jalan di Ruas jalan Sofifi menuju Halteng, sebab, didalamnya terindikasi ada beberapa oknum yang menerima suap.
Lebih lanjut, pihaknya juga telah memfasilitasi para sopir untuk dipermudah membuat Plat Kuning (Plat Operasional) tetapi mereka tidak mau.
Untuk itu, Armin menyatakan, berbagai upaya penyelesaian telah dilakukan, namun masih mengalami kendala-kendala sehingga meminta agar Kapolda dapat membantu kami dalam menyelesaikan masalah ini karena sangat mengganggu masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Malut Irjen Pol. Risyapudin Nursin telah memerintahkan Dir Lantas agar berkoordinasi dengan Dir reskrimum untuk segera tindaklanjuti masalah tersebut.
Selain itu, Kapolda juga meminta Kapolres Halteng dan Kasatreskrim beserta Pemerintah daerah harus segera mencari solusi terbaik terkait dengan Permasalahan tersebut agar tidak terus berlanjut dan masalah tersebut dapat di atasi.
Kapolda berharap seluruh elemen masyarakat dapat terus menjaga kerukunan antar warga masyarakat sehingga dapat terciptanya kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022