Ambon (ANTARA) - Moluccas Corruption Watch (MCW) Provinsi Maluku, mendukung Kepolisian Daerah (Polda) setempat dalam memberantas premanisme di Pasar Mardika Ambon.
“Kami komunitas yang bergerak dalam memantau kebijakan publik, masalah korupsi, masalah lingkungan, dan hak asasi manusia, ini sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Polda Maluku dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta memberantas premanisme di kawasan Pasar Mardika Ambon,” kata Direktur MCW Maluku Hamid Fakaubun di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, pengamanan dari Polda Maluku sangat diperlukan berada di tengah-tengah kawasan Pasar Mardika, karena banyak terjadi kejahatan, mulai dari pencopetan, perkelahian, pemalangan atau tindakan tertentu, hingga pembunuhan.
Baca juga: Kapolri instruksikan seluruh Polda dan jajaran berantas premanisme, bagaimana di Maluku?
“Dari kompleksitas masalah di sana, dibutuhkanlah langkah-langkah dan setrategi dari semua pihak terutama dari kepolisian selaku aparat negara yang diberikan tugas untuk menjaga kamtibmas agar menjamin keamanan setiap orang yang beraktivitas di wilayah Pasar Mardika terutama para pedagang yang setiap saat beraktivitas disana,” ujarnya.
Hamid mengaku, sangat mengapresiasi kinera Polda Maluku yang selalu merespon cepat keluhan dan laporan masyarakat.
Baca juga: 49 orang preman diamankan terkait pungli Tanjung Priok
“Kami mengapresiasi sikap Polda Maluku yang merespon persoalan-persoalan yang sering terjadi di Pasar Mardika. Ini selaras dengan fungsi dan tugas dari kepolisian, yakni Melindungi dan Mengayomi serta melayani setiap masyarakat,” ucapnya.
Kekompakan dan kerja sama yang baik seperti inilah, lanjutnya, yang menurut kami sangat penting dan perlu ada di tubuh institusi kepolisan apalagi yang berhubungan langsung dengan masalah rakyat kecil.
“Kinerja dari pimpinan, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, ini selaras dengan komitmen dan konsep Kapolri Irjen Pol, Listyo Sigit Prabowo mengenai “Presisi”. Konsep Kapolri ini menjadikan kepolisian ada pada masa depan yang prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan,” ujar Hamid.
Ia berharap, Polda Maluku bisa selalu membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan dalam menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat.
Baca juga: Pemkot Ambon Dukung Polres Razia Preman