Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease menduga sebuah rumah berlantai dua milik Yan Kakisina yang merupakan pensiunan TNI di Kota Ambon, terbakar akibat arus pendek listrik pada Kamis (5/5).
"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik karena menurut keterangan saksi di dalam kamar tersebut terdapat tempat colokan listrik yang belum terpasang," kata Kasie Humas Polresta setempat, Ipda Moyo Utomo di Ambon, Jumat.
Menurut dia, musibah kebakaran rumah milik korban di Kelurahan Benteng Atas, RT 002 RW 01 Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon pada pukul 14:20 WIT ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun pada bagian lantai dua rumah korban hingga atap rumahnya hangus terbakar.
Menurut keterangan saksi Ny. Ice Kakisina (62), awalnya dia bersama cucunya sedang tidur di dalam kamar bagian depan lantai dua, namun tiba-tiba dia merasakan hawa udara panas sehingga langsung bangun dan keluar kamar.
"Pada saat saksi keluar dari kamar tepatnya di depan pintu kamarnya terlihat di bagian kamar belakang lantai dua sudah dipenuhi dengan asap pekat dan terdapat kobaran api," jelas Moyo Utomo mengutip keterangan saksi.
Selanjutnya saksi bergegas kembali masuk ke dalam kamar dan langsung membangunkan cucunya berlari menuruni tangga menuju lantai satu rumah tersebut untuk menyelamatkan diri sembari berteriak meminta tolong.
Warga sekitar yang melihat kepulan asap dan kobaran api serta mendengar teriakan minta tolong saksi langsung berdatangan untuk membentu memdamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api terus membesar dan membakar seluruh bangunan lantai dua rumah.
Pukul 14.43 WIT, personil Polsek Nusaniwe Polresta Pulau Ambon beserta lima unit mobil Pemadam Kebakaran Kota Ambon tiba di TKP dan langsung bersama sama memadamkan kobaran api dengan dibantu warga sekitar.
Baca juga: Kebakaran Kantor Bupati Halsel berawal dari ruang staf ahli, ada dugaan sengaja dibakar?
Baca juga: 400 bangunan ludes terbakar di Pasar Gembrong, begini kronologinya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik karena menurut keterangan saksi di dalam kamar tersebut terdapat tempat colokan listrik yang belum terpasang," kata Kasie Humas Polresta setempat, Ipda Moyo Utomo di Ambon, Jumat.
Menurut dia, musibah kebakaran rumah milik korban di Kelurahan Benteng Atas, RT 002 RW 01 Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon pada pukul 14:20 WIT ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun pada bagian lantai dua rumah korban hingga atap rumahnya hangus terbakar.
Menurut keterangan saksi Ny. Ice Kakisina (62), awalnya dia bersama cucunya sedang tidur di dalam kamar bagian depan lantai dua, namun tiba-tiba dia merasakan hawa udara panas sehingga langsung bangun dan keluar kamar.
"Pada saat saksi keluar dari kamar tepatnya di depan pintu kamarnya terlihat di bagian kamar belakang lantai dua sudah dipenuhi dengan asap pekat dan terdapat kobaran api," jelas Moyo Utomo mengutip keterangan saksi.
Selanjutnya saksi bergegas kembali masuk ke dalam kamar dan langsung membangunkan cucunya berlari menuruni tangga menuju lantai satu rumah tersebut untuk menyelamatkan diri sembari berteriak meminta tolong.
Warga sekitar yang melihat kepulan asap dan kobaran api serta mendengar teriakan minta tolong saksi langsung berdatangan untuk membentu memdamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api terus membesar dan membakar seluruh bangunan lantai dua rumah.
Pukul 14.43 WIT, personil Polsek Nusaniwe Polresta Pulau Ambon beserta lima unit mobil Pemadam Kebakaran Kota Ambon tiba di TKP dan langsung bersama sama memadamkan kobaran api dengan dibantu warga sekitar.
Baca juga: Kebakaran Kantor Bupati Halsel berawal dari ruang staf ahli, ada dugaan sengaja dibakar?
Baca juga: 400 bangunan ludes terbakar di Pasar Gembrong, begini kronologinya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022