Seorang bocah berusia 7 tahun bernama Firman Wandy,  yang terseret banjir saat bermain bersama teman-temannya di kali mati Marikurubu Kota Ternate,
Bocah bernama Firman Wandy (7 tahun) terseret banjir saat bermain bersama teman-temannya di kali mati Marikurubu pada Selasa (10/5) akhirnya ditemukan di perairan Tidore Kepulauan (Tikep) dalam kondisi meninggal dunia dan tengah dilakukan outopsi di RSU Chasan Boesoerie Ternate, Kamis (12/5) malam (Abdul Fatah)
pada Selasa (10/5), akhirnya ditemukan di perairan Tidore Kepulauan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah di Ternate, Kamis, mengatakan, tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian terhadap korban dimulai pukul 08.30 WIT, SRU 1 dengan melakukan penyisiran di kali mati Kotabaru hingga Maliaro, pesisir Ternate dan Pulau Maitara. 

Bahkan, Tim Rescue Basarnas Ternate juga melakukan penyelaman di perairan Kotabaru Ternate.

Akan tetapi, sekitar pukul  18.00 WIT, tim SAR gabungan mendapatkan informasi bahwa nelayan asal Kelurahan Gurabati, Ja'far menemukan mayat diantara pulau Mare dan Tidore, kemudian ditunda ke pantai Kelurahan Gurabati Tidore pada koordinat 10.39 Nm dari LKP arah tenggara dalam kondisi meninggal dunia.

Selanjutnya Tim Rescue bergerak menuju gurabati dengan menggunakan RIB 02 Ternate untuk melakukan pengecekan dan mengevakuasi ke Ternate.

Pukul 18.50 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Semut mangga dua selanjutnya korban di bawa menuju ke RSUD Chasan Boesoirie Kota Ternate untuk dilaksanakan autopsi atas permintaan pihak keluarga.

Baca juga: Dua warga Ternate meninggal akibat terseret banjir, waspada dampak cuaca ekstrem

Sehingga, dengan telah dievakuasi korban, Tim SAR Gabungan kemudian melaksanakan debriefing dengan pihak keluarga korban dengan hasil korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Setelah itu, keluarga korban Firman Wandy (7 tahun) langsung kebumikan di pekuburan umum Kelurahan Maliaro pada Kamis (12/5) malam.

Sebelumnya, pada Selasa (10/5), dua warga Kota Ternate, dilaporkan meninggal dunia akibat terseret banjir, akibat tingginya curah hujan yang melanda kota Ternate sejak pagi hingga malam hari.

Korban dilaporkan meninggal dunia yakni seorang kakek bernama Munawir Suleman (60 tahun) karena terbawa arus banjir hingga terseret sampai di pesisir pantai Sasa dan ditemukan oleh masyarakat dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Basarnas bersama masyarakat Ternate cari bocah hilang terseret banjir, begini penjelasannya

Selain itu, seorang balita berjenis kelamin laki-laki bernama M Dafi berusia 3,4 tahun ditemukan warga akibat terbawa banjir di selokan Kelurahan Kalumpang Kota Ternate.

Korban sendiri sempat di bawa ke RSU untuk menjalani perawatan medis, akan tetapi, nyawanya tidak tertolong dan pihak keluarga langsung kebumikan di pekuburan Islam Tanah Mesjid Ternate.

Baca juga: Polres Ternate salurkan bantuan untuk korban bencana banjir

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022