Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menjamin ketersediaan blangko KTP elektronik di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
"Blangko KTP elektronik (KTP-el) saya jamin terpenuhi tidak usah khawatir berapa pun permintaan Pemkot Ambon akan kita penuhi," katanya di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya akan menambah jumlah blangko KTP-el sesuai dengan kebutuhan Kota Ambon.
Baca juga: Dirjen Dukcapil apresiasi layanan Dispendukcapil Ambon, ada kebanggan di tengah kasus korupsi wali kota
"Kita berupaya agar layanan administrasi kependudukan terlayani dengan baik, jangan sampai ada warga yang tidak memiliki KTP hanya karena blangko KTP tidak tersedia di Dinas Dukcapil setempat," katanya.
Selain blangko KTP-el, Dirjen memastikan efektifitas mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang telah diberikan kepada Pemkot Ambon.
"Jika diperlukan lebih banyak lagi nanti kita bisa berikan tambahan mesin atau kita kolaborasi dengan bantuan CSR dari BUMD atau BUMN di Ambon," katanya.
Baca juga: Pemkot Ambon operasionalkan mesin anjungan dukcapil mandiri, permudah urus layanan kependudukan
Zudan mencontohkan BUMN atau BUMD bisa membantu melalui dana CSR, karena dana pengadaan mesin ADM sama atau bahkan lebih kecil dari biaya iklan promosi dalam satu tahun.
"Biaya iklan mereka bisa dialihkan ke bantuan mesin ADM sebagai bentuk kolaborasi BUMN atau BUMN dengan pemerintah demi pelayanan publik," katanya.
Mesin ADM ditempatkan di Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon agar dapat diakses masyarakat.
"Mesin ADM akan mempermudah pengurusan layanan kependudukan. Tinggal cetak saja di mesin itu, yang penting seluruh data base tidak bermasalah," katanya.
Baca juga: DPPKB Ambon raih penghargaan bidang kependudukan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Blangko KTP elektronik (KTP-el) saya jamin terpenuhi tidak usah khawatir berapa pun permintaan Pemkot Ambon akan kita penuhi," katanya di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya akan menambah jumlah blangko KTP-el sesuai dengan kebutuhan Kota Ambon.
Baca juga: Dirjen Dukcapil apresiasi layanan Dispendukcapil Ambon, ada kebanggan di tengah kasus korupsi wali kota
"Kita berupaya agar layanan administrasi kependudukan terlayani dengan baik, jangan sampai ada warga yang tidak memiliki KTP hanya karena blangko KTP tidak tersedia di Dinas Dukcapil setempat," katanya.
Selain blangko KTP-el, Dirjen memastikan efektifitas mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang telah diberikan kepada Pemkot Ambon.
"Jika diperlukan lebih banyak lagi nanti kita bisa berikan tambahan mesin atau kita kolaborasi dengan bantuan CSR dari BUMD atau BUMN di Ambon," katanya.
Baca juga: Pemkot Ambon operasionalkan mesin anjungan dukcapil mandiri, permudah urus layanan kependudukan
Zudan mencontohkan BUMN atau BUMD bisa membantu melalui dana CSR, karena dana pengadaan mesin ADM sama atau bahkan lebih kecil dari biaya iklan promosi dalam satu tahun.
"Biaya iklan mereka bisa dialihkan ke bantuan mesin ADM sebagai bentuk kolaborasi BUMN atau BUMN dengan pemerintah demi pelayanan publik," katanya.
Mesin ADM ditempatkan di Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon agar dapat diakses masyarakat.
"Mesin ADM akan mempermudah pengurusan layanan kependudukan. Tinggal cetak saja di mesin itu, yang penting seluruh data base tidak bermasalah," katanya.
Baca juga: DPPKB Ambon raih penghargaan bidang kependudukan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022