Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Maluku menjamin ketersediaan stok beras di gudang dengan memasok 2.500 ton beras tambahan asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Beras yang didatangkan sebanyak 2.500 ton itu, akan mengisi gudang yang ada di Kota Ambon sebanyak 2.000 ton dan 500 ton lainnya untuk gudang yang ada di Kota Saumlaki, ibukota Kabupaten Kepulauan Tanimbar," kata Manager Suplai dan Pelayanan Umum Perum Bulog Maluku Muhammad Sofiyan Sohilauw di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan pasokan ini akan menambah jumlah beras di gudang menjadi 7.200 ton, karena persediaan beras Bulog yang ada sebelumnya mencapai 4.700 ton.
"Jadi kalau sampai 2.500 ton itu semuanya sudah tiba di Ambon maupun Saumlaki, maka stok beras Perum Bulog Maluku mencapai 7.200 ton yang tersebar di gudang Ambon, Kota Tual, dan Saumlaki, dan bisa mengisi permintaan hingga lima bulan ke depan," katanya.
Baca juga: Pemkab Malra dan Perum Bulog gelar pasar murah sambut Idul Fitri, awasi ASN sering berbelanja
Untuk persediaan beras di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, ia menambahkan stok yang tersedia sampai dengan hari ini sebanyak 1.039 ton.
Selain beras, Bulog juga menyiagakan beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu. Pasokan gula pasir yang tersedia mencapai 113 ton, minyak goreng 2.351 liter, dan tepung terigu sebanyak 10 ton.
"Khusus untuk minyak goreng dalam kemasan satu liter untuk mengisi permintaan pengecer Bulog yakni rumah pangan kita (RPK) dan juga pembelian langsung konsumen, dengan harga Rp23.000 per liter," ujarnya.
Terkait minyak goreng curah, ia mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan kantor pusat terkait dengan mekanisme pengadaan, termasuk dengan Satgas Pangan di Maluku dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku.
Hal ini mengingat minyak goreng curah ini berada dalam kemasan jerigen, yang bisa menimbulkan kesan bahwa minyak goreng tersebut bekas atau sudah terpakai, sehingga masyarakat dirugikan.
"Jadi kami masih melakukan koordinasi, sedangkan pengusaha yang sudah memasok minyak goreng curah ini sejak April 2022 yakni PT.Tri Samudra," ujarnya.
Baca juga: Bulog jamin stok beras Maluku-Malut untuk Ramadhan hingga Lebaran aman
Baca juga: Bulog: Stok beras di Ternate aman jelang bulan Ramadan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Beras yang didatangkan sebanyak 2.500 ton itu, akan mengisi gudang yang ada di Kota Ambon sebanyak 2.000 ton dan 500 ton lainnya untuk gudang yang ada di Kota Saumlaki, ibukota Kabupaten Kepulauan Tanimbar," kata Manager Suplai dan Pelayanan Umum Perum Bulog Maluku Muhammad Sofiyan Sohilauw di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan pasokan ini akan menambah jumlah beras di gudang menjadi 7.200 ton, karena persediaan beras Bulog yang ada sebelumnya mencapai 4.700 ton.
"Jadi kalau sampai 2.500 ton itu semuanya sudah tiba di Ambon maupun Saumlaki, maka stok beras Perum Bulog Maluku mencapai 7.200 ton yang tersebar di gudang Ambon, Kota Tual, dan Saumlaki, dan bisa mengisi permintaan hingga lima bulan ke depan," katanya.
Baca juga: Pemkab Malra dan Perum Bulog gelar pasar murah sambut Idul Fitri, awasi ASN sering berbelanja
Untuk persediaan beras di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, ia menambahkan stok yang tersedia sampai dengan hari ini sebanyak 1.039 ton.
Selain beras, Bulog juga menyiagakan beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu. Pasokan gula pasir yang tersedia mencapai 113 ton, minyak goreng 2.351 liter, dan tepung terigu sebanyak 10 ton.
"Khusus untuk minyak goreng dalam kemasan satu liter untuk mengisi permintaan pengecer Bulog yakni rumah pangan kita (RPK) dan juga pembelian langsung konsumen, dengan harga Rp23.000 per liter," ujarnya.
Terkait minyak goreng curah, ia mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan kantor pusat terkait dengan mekanisme pengadaan, termasuk dengan Satgas Pangan di Maluku dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku.
Hal ini mengingat minyak goreng curah ini berada dalam kemasan jerigen, yang bisa menimbulkan kesan bahwa minyak goreng tersebut bekas atau sudah terpakai, sehingga masyarakat dirugikan.
"Jadi kami masih melakukan koordinasi, sedangkan pengusaha yang sudah memasok minyak goreng curah ini sejak April 2022 yakni PT.Tri Samudra," ujarnya.
Baca juga: Bulog jamin stok beras Maluku-Malut untuk Ramadhan hingga Lebaran aman
Baca juga: Bulog: Stok beras di Ternate aman jelang bulan Ramadan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022