Sebanyak 5.630 siswa atau 99,7 persen peserta didik di 50 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon dinyatakan lulus ujian pada tahun 2022, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.

"Dari total peserta ujian tingkat SMP sebanyak 5.645 yang lulus 5.630 siswa, dan yang tidak lulus 15 orang, dengan persentase kelulusan 99,7 persen," kata Bodewin,  di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, siswa yang tidak lulus disebabkan ada yang meninggal dunia, tidak ikut ujian, dan ada yang pindah  ke daerah lain mengikuti orang tua.

Tingkat persentase kelulusan siswa SMP dan SD
di kota Ambon tahun 2022, lanjutnya, bisa dicapai karena pemerintah kota melalui Dinas pendidikan akan berupaya untuk meningkatkan kualitas baik murid maupun guru.

"Semua ini dilakukan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan persentase kelulusan ujian akhir sekolah yang diperoleh tahun ini," katanya.

Tahun 2023 katanya, harus ditingkatkan dan diperbaiki terkait pendaftaran siswa yang akan mengikuti ujian akhir sekolah.

"Karena itu jika ada siswa yang akan pindah sekolah segera melapor sebelum pindah," ujarnya.

Sementara itu, presentasi kelulusan siswa Sekolah Dasar (SD) sebanyak 5.630 siswa atau 99,4 persen.

Untuk sekolah dasar 193 sekolah dengan jumlah peserta ujian akhir sekolah sebanyak 5.630 orang , yang lulus itu 5.625 orang dan yang tidak lulus 5 orang.

"Presentasi kelulusan siswa SD 99,4 persen dari seluruh peserta  ujian akhir sekolah di sekolah dasar itu dinyatakan lulus dan besok secara resmi akan di sampaikan di tiap sekolah," katanya.

Baca juga: 52 SMP di Ambon gelar ujian sekolah tatap muka, jangan abaikan Prokes
Baca juga: Diknas Kabupaten Maluku Tenggara gelar pelatihan proktor

 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022