99,78 Persen Siswa SMP Maluku Lulus UN

Ambon (Antara Maluku) - Tingkat Kelulusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Provinsi Maluku tahun ajaran 2011-2012 mencapai 99,78 persen meningkat 0,3 persen dibanding tahun ajaran 2010-2011 yang hanya 99,75 persen.

Dari 30.312 siswa yang mengikuti ujian nasional sebanyak 30.247 peserta dinyatakan lulus UN sedangkan yang tidak lulus sebanyak 65 orang.

"Tingkat kelulusan siswa SMP dan sederajat di Maluku tahun ini mencapai 99,79 sedangkan presentase tidak lulus hanya 0,21persen," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Maluku Semmy Risambessy di Ambon, Jumat.

Risambessy mengatakan Kabupaten Aru menempati peringkat terbaik kelulusan, sebanyak 1.403 siswa yang mengikuti UN dinyatakan lulus 100 persen, menyusul Kabupaten Buru Selatan (Bursel) 99,01 persen dari jumlah peserta UN sebanyak 1.115 siswa.

Menurut Risambessy  tingkat kelulusan siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) meningkat 99,94 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 99,57 persen.

"Penurunan nilai kelulusan justru terjadi di SMP terbuka, sebelumnya tahun 2010-2011 tingkat kelulusan mencapai 99,61 persen, sedangkan tahun 2011-2012 turun menjadi 98,15 persen," ujarnya.

Ia menjelaskan seluruh nilai kelulusan telah di bagikan ke sembilan Kabupaten dan dua Kota di Maluku untuk selanjutnya diumumkan pada, Sabtu (2/6) besok.

Khusus kota Ambon, hasil UN diantar langsung oleh petugas PT. Pos cabang Ambon ke rumah masing-masing siswa, sedangkan kabupaten - kota lainnya, teknis pengumumannya diserahkan kepada Dinas pendidikan dan sekolah masing-masing.

Risambessy berharap tidak ada aksi coret-coret baju seragam saat pengumuman kelulusan, termasuk aksi balapan sepeda motor karena berdampak merugikan siswa, orang tua, dan masyarakat.

"Sebaiknya baju seragam disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan, dan terpenting jangan melakukan aksi balapan di jalanan, karena selain mengganggu kenyamanan berlalu lintas, risikonya bisa fatal yang pada akhirnya merugikan orang tua dan masyarakat lainnya," kata Risambessy.