Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggencarkan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi warga kota, guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
"Saya juga telah menginstruksikan kepala dinas kesehatan untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster di Ambon yang saat ini masih rendah," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Rabu.
Ia mengatakan, vaksinasi terus dilaksanakan di seluruh Puskesmas dan di tribun Lapangan Merdeka Kota Ambon yang terbuka bagi seluruh warga.
"Hanya saja akhir-akhir ini partisipasi warga untuk vaksinasi menurun, karena itu kita berupaya agar capaian vaksinasi booster ditingkatkan, serta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia menyatakan, rencana dosis ketiga atau booster menjadi syarat perjalanan maupun perkantoran, saat ini pihaknya masih menunggu regulasi resmi mengenai penerapan syarat vaksinasi booster untuk perjalanan dan perkantoran.
"Booster sebagai syarat perjalanan masih kami tunggu regulasi resminya, tetapi tentu ini bisa turut memantik keinginan masyarakat untuk vaksin," katanya.
Bodewin menyatakan, pihaknya akan tetap mengedukasi masyarakat walau kebijakan pelonggaran sudah dikeluarkan tetap edukasi masyarakat tetap prokes dan melakukan vaksinasi.
Masyarakat katanya, beranggapan telah memenuhi kekebalan setelah divaksinasi kedua, karena itu harus dilakukan booster agar imunitas tetap terjaga,
"Kita berharap kebijakan pemerintah ini ke depan dapat memicu masyarakat untuk divaksin booster," katanya.
Baca juga: Capaian vaksinasi dosis ketiga lansia di Ambon masih rendah, kok bisa?
Baca juga: Polda Malut buka layanan vaksinasi untuk pemudik Lebaran
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Saya juga telah menginstruksikan kepala dinas kesehatan untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster di Ambon yang saat ini masih rendah," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Rabu.
Ia mengatakan, vaksinasi terus dilaksanakan di seluruh Puskesmas dan di tribun Lapangan Merdeka Kota Ambon yang terbuka bagi seluruh warga.
"Hanya saja akhir-akhir ini partisipasi warga untuk vaksinasi menurun, karena itu kita berupaya agar capaian vaksinasi booster ditingkatkan, serta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia menyatakan, rencana dosis ketiga atau booster menjadi syarat perjalanan maupun perkantoran, saat ini pihaknya masih menunggu regulasi resmi mengenai penerapan syarat vaksinasi booster untuk perjalanan dan perkantoran.
"Booster sebagai syarat perjalanan masih kami tunggu regulasi resminya, tetapi tentu ini bisa turut memantik keinginan masyarakat untuk vaksin," katanya.
Bodewin menyatakan, pihaknya akan tetap mengedukasi masyarakat walau kebijakan pelonggaran sudah dikeluarkan tetap edukasi masyarakat tetap prokes dan melakukan vaksinasi.
Masyarakat katanya, beranggapan telah memenuhi kekebalan setelah divaksinasi kedua, karena itu harus dilakukan booster agar imunitas tetap terjaga,
"Kita berharap kebijakan pemerintah ini ke depan dapat memicu masyarakat untuk divaksin booster," katanya.
Baca juga: Capaian vaksinasi dosis ketiga lansia di Ambon masih rendah, kok bisa?
Baca juga: Polda Malut buka layanan vaksinasi untuk pemudik Lebaran
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022