Sebanyak 30 kapal layar mewah atau yacht dari berbagai negara menyambangi Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, sebagai salah satu destinasi acara "Rally Yacht 2022, Sabtu.

Bertempat di kawasan Pantai Uf, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, Pemkab Malra bersama masyarakat setempat menyambut para "yachter" dengan tarian-tarian tradisional Kepulauan Kei. Peserta Rally Yacht terlihat secara bertahap mulai berdatangan dan berlabuh di Pelabuhan Navigasi dan KPLP Uf, Malra.

Wisatawan mancanegara tersebut datang dari sejumlah negara, diantaranya dari Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, Belanda dan Inggris.

Penyambutan para Yach secara resmi dipimpin oleh Bupati Malra M Thaher Hanubun. Turut hadir juga perwakilan dari Forkopimda, TNI-POLRI, Navigasi, KPLP, Bea Cukai, Karantina, serta pihak Kecamatan, Ohoi (Desa) dan masyarakat setempat.

Wisatawan disambut dengan tarian tradisional khas Suku Kei, seperti tarian Ular, Saryat, Lenso, dan tarian panah, dan juga disuguhkan atraksi permainan gaba-gaba, dan juga sajian ukulele, disajikan menyambut peserta Yacht.

Bupati Malra, M Thaher Hanubun menyampaikan selamat datang bagi di Malra, Kepulauan Kei.

"Selamat datang para Yachter di Kei, terima kasih semua pihak yang telah membantu kedatangan mereka," ungkap Thaher.

Lanjut Thaher, semoga ke depan akan lebih banyak lagi Yachter yang hadir di daerah ini.

"Pasalnya pada 2023 akan banyak acara yang akan kami suguhkan bagi Yacht, selain alam, kesenian dan ciri khas kita lainnya di tampilkan," ujarnya.
 
Bupati Malra M Thaher Hanubun sambut Wisatawan mancanegara peserta Rally Yacht 2022 di Kab. Malra. (ANTARA/Siprianus Yanyaan)


Malra memiliki sejumlah pulau-pulau yang indah dan juga objek wisata, termasuk di Kei Besar salah satunya Pulau Kelapa, semoga tahun depan kita dapat menyambut para Yacht di Kei Besar, cetus Thaher.

"Saya minta masyarakat serta semua petugas khususnya di wilayah ini, agar dapat memberikan yang terbaik selama para Yacht berada disini, kita jadi pelayan yang baik bagi mereka," kata Thaher.

Kemudian bagi Yacht yang semuanya berasal dari luar negeri, agar dapat menyembarkan informasi ke luar negeri tentang Kei, ujar Thaher.

Puluhan Yacht asal sejumlah Negara dijadwalkan akan berada dan berabuh di perairan Uf selama sepekan ke depan.

Saat ini kurang lebih belasan kapal layar berukuran kecil telah berada di Uf, sementara sisanya masih dalam perjalanan menuju Uf. Direncanakan ada 30 kapal layar yang memuat 100 warga negara asing akan berada di Uf selama kurang lebih sepekan.

Baca juga: Bupati Malra: Pantai Uf Dipersiapkan Sambut Yacht Dari Luar Negeri
Baca juga: Tarif masuk Pulau Komodo naik Rp3,7 juta/orang, Organisasi pariwisata langsung kompak menolak

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022