Sebanyak 400 nelayan dan pelaku usah perikanan di Kota Ambon, Maluku, menerima ATM Kartu usaha perikanan (Kusuka) yang merupakan kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

"Tahap pertama kami  telah membagikan kartu ATM Kusuka bagi 400 nelayan dan pelaku perikanan di lima kecamatan di Kota Ambon," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ambon, Febby Maail di Ambon, Senin.

Ia mengatakan, ATM Kusuka dicetak bertahap di mana tahap pertama tahun 2021/2022 dibagikan kepada 400 nelayan dari penerima kurang lebih sebanyak 1.000 nelayan.

Pembagian ATM Kusuka dilakukan bekerja sama dengan penyuluh perikanan lapangan di Kota Ambon. "Sejauh ini untuk seluruh kecamatan sudah tersalur, hanya lokus desa dan negeri belum semua dijangkau," katanya.

Baca juga: DKP Ternate fasilitasi nelayan dapat BBM subsidi hingga 100 liter/hari

Kartu Kusuka katanya, memiliki tiga fungsi yakni pertama sebagai identitas tunggal pelaku usaha yang tervalidasi secara online. Kedua, memberikan kemudahan akses layanan jasa perbankan, dan ketiga, sebagai sarana yang efektif untuk menentukan kebijakan serta monitoring dan evaluasi program pemerintah.

Perihal kemudahan layanan jasa perbankan, melalui jaringan kerja BRI yang tersebar sehingga memungkinkan seluruh penerima Kartu Kusuka dapat menikmati fasilitas layanan jasa perbankan dan permodalan usaha hingga pelosok di remote area.

Febby menambahkan, keistimewaan ATM Kusuka adalah tidak ada biaya perawatan ATM dan biaya administrasi, sehingga tidak ada pemotongan setiap bulan.

Nelayan dapat menyetorkan uangnya sekecil-kecilnya Rp5.000 dan dan tidak terbatas nominal besaran. "Selain itu proses menabung atau penyetoran juga bisa dilakukan di agen  BRI terdekat," tandasnya.

Baca juga: Ekspor tuna Maluku Utara semester I-2022 turun 22 persen

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022