Dalam sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Denpasar, Bali, Kamis (18/8) malam, dikatakan bahwa masyarakat harus tetap waspada terhadap ancaman inflasi yang terjadi tanpa disadari.

"Saya ingin menyampaikan pesan dari bapak presiden, walaupun kita dalam momentum pemulihan yang baik, tapi kita harus tetap waspada karena ada ancaman inflasi. Inflasi ini secara tidak terasa langsung akan meningkatkan biaya hidup kita," kata Sandiaga Uno di Denpasar.

Di hadapan masyarakat Bali sekaligus Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali, Sandiaga berpesan agar  segenap jajaran di daerah  menyiapkan kekuatan ekonomi masyarakat dalam rangka antisipasi inflasi.

"Sekarang ada di level 4,9 persen, ini akan semakin membebani pemulihan kita tapi saya yakin bisa jika kita bergandengan tangan, saya melihat banyak usaha-usaha disini yang mampu bertahan dan menjadi usaha yang sukses," kata Menparekraf di depan jajaran UMKM pengisi Sanur Village Festival 2022.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno dijadwalkan kunjungi Malut sekaligus buka Festival Jailolo, begini penjelasannya


Dalam kesempatannya berbicara pada pembukaan festival musik dan pameran UMKM Sanur Village Festival di Pantai Matahari Terbit, Denpasar, Bali, Sandiaga menyampaikan harapannya untuk bangkit bersama.

"Kita harus bangkit bersama ciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022 dan 4,4 juta di tahun 2024. Dan mari kita lanjutkan pembangunan yang digagas Presiden Jokowi selama 8 tahun terakhir harus kita solusikan dan kreasikan ke depan," ujarnya.

Saat membuka Sanur Village Festival yang menjadi bagian dari 100 jajaran Kharisma Event Nusantara (KEN), Menparekraf turut menyampaikan kabar bahwa Indonesia melonjak 12 posisi masuk menjadi 32 besar dunia dalam Index World Economic Forum.

"Astungkara kita naik 12 posisi melewati Thailand, Malaysia dan Vietnam pertama kali dalam sejarah berkat kerja keras kita bersama. Salah satunya yang bekerja keras menjadikan pariwisata kita lebih maju adalah Sanur Village Festival 2022, berarti kita punya salah satu festival yang dibanggakan," ujar Sandiaga kepada media.

Sandiaga menyebut bahwa kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif sekelas festival ini turut memberi kontribusi PDB ekonomi kreatif Rp4,8 triliun di tahun 2020. Festival musik dinilai berkontribusi tak hanya dalam mendatangkan wisatawan, pun juga dari segi kuliner, kriya, dan musik sendiri.

"Setelah dua tahun absen, Sanur Village Festival mudah-mudahan bisa membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Ini lapangan kerja yang tercipta juga luar biasa, UMKM yang dilibatkan dan seni juga musik, fashion, kuliner tersedia disini. Saya prediksi dengan event seperti ini menambah 0,5 sampai 1 persen pertumbuhan ekonomi Bali," kata Sandiaga di depan 150 stan dan pameran.


Baca juga: Menparekraf: Peminat produk kecantikan di Indonesia sangat besar

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022