Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meluncurkan tiga inovasi berupa sistem berbasis teknologi pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 447 Kota Ambon.

Sistem Informasi yang diluncurkan yakni, aplikasi Kalesang Kintal Kosong di atau peduli halaman rumah, Jiku Bata (Sudut Balai Kota) dan absensi elektronik Baktiku, kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, saat peringatan HUT ke 447 kota Ambon, 7 September.

Ia mengatakan, inovasi Kalesang Kintal Kosong, merupakan inovasi pemanfaatan lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif dengan menanam buah, sayur-sayuran, atau budidaya ikan.

Dengan adanya sistem informasi yang mendukung inovasi ini, masyarakat kota Ambon yang memiliki lahan kosong dapat melaporkan kepada Pemkot untuk dibantu mendapatkan benih tanaman.

“Melalui gerakan kalesang kintal kosong, masyarakat yang memiliki lahan kosong di samping atau belakang rumah, akan dibantu dengan pemberian bibit, hasilnya bisa untuk konsumsi atau dijual di pasar," katanya.

Baca juga: Pemkot Ambon siapkan Inovasi "jiku bata" bangkitkan UMKM, begini penjelasannya

Selanjutnya, inovasi Jiku Bata atau Sudut Balai Kota, adalah upaya pemkot untuk membantu UMKM menjual produknya di “jiku” atau sudut Balai Kota, sehingga UMKM bisa produktif.

Dan yang terakhir, aplikasi Baktiku merupakan aplikasi absensi elektronik berbasis pengenalan wajah dan GPS untuk monitoring jam masuk dan keluar kantor ASN Pemkot Ambon.

Untuk mendukung Sistem Informasi Kalesang Kintal Kosong, Perwakilan BI memberikan bantuan 3.000 bibit tanaman cabai kepada Pemkot Ambon.

Selain meluncurkan sistem informasi ketiga inovasi daerah, Pemkot juga membuat program orang tua asuh untuk membantu anak stunting.

“Gerakan orang tua asuh ini agar bapak ibu yang memiliki kelebihan bisa membantu anak – anak stunting dari keluarga yang tidak mampu," ujarnya.

Baca juga: Pupuk Indonesia tegaskan komitmen inovasi dan transfromasi hadapi disrupsi global

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022