Kota Ambon mengikuti sembilan dari 13 lomba yang pertandingkan di Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik IV Tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual, pada 27-28 September 2022.
Kontingen Kota Ambon di bawah pimpinan Penjabat Wali Kota dan Ketua Kontingen Sekretaris Kota membawa 109 peserta dan didampingi official, pelatih dan LP3K akan mengikuti sembilan dari 13 mata lomba, kata Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse.
"Kami tidak target juara umum karena hanya ikut sembilan mata lomba. Yang terpenting adalah berikan yang terbaik demi kemuliaan Tuhan dan menunjukkan eksistensi Ambon sebagai kota musik dunia. Juara hanya bonus," kata Agus Ririmasse di Tual, Senin.
Baca juga: Gubernur Maluku berharap objektivitas dewan juri Pesparani Katolik, begini penjelasannya
Sembilan lomba yang diikuti yakni OMK Campuran, Paduan Suara Dewasa Campuran, lomba Bertutur, Cerdas Cermat Anak, Cerdas Cermat Remaja serta Mazmur Anak, Remaja, OMK dan Dewasa.
Sekkot mengatakan persiapan peserta Pesparani kota Ambon cukup baik, karena semua dijalani dengan disiplin.
"Melihat latihan kontingen Ambon ini kami puas dan bangga, karena talenta yang Tuhan berikan ini beda-beda, harus peralabakan, karena itu jaga kekompakan, kebersamaan, kesehatan serta tetap fokus," katanya
Dirinya berharap, dengan persiapan yang telah maksimal, kontingen Pesparani Katolik Kota Ambon mampu tampilkan yang terbaik saat lomba, dengan prinsip utama memuji Tuhan bukan mencari juara.
"Harus diingat bahwa juara itu bonus dari usaha. Tampilkan yang terbaik saja dan terutama itu semua yang dilakukan ini untuk memuji nama Tuhan. Kerjakan saja bagian kita, nanti Tuhan lakukan bagiannya," kata Sekkot.
Baca juga: Pemkot dan warga Tual siap sukseskan Pesparani Katolik 25-30 September
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Kontingen Kota Ambon di bawah pimpinan Penjabat Wali Kota dan Ketua Kontingen Sekretaris Kota membawa 109 peserta dan didampingi official, pelatih dan LP3K akan mengikuti sembilan dari 13 mata lomba, kata Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse.
"Kami tidak target juara umum karena hanya ikut sembilan mata lomba. Yang terpenting adalah berikan yang terbaik demi kemuliaan Tuhan dan menunjukkan eksistensi Ambon sebagai kota musik dunia. Juara hanya bonus," kata Agus Ririmasse di Tual, Senin.
Baca juga: Gubernur Maluku berharap objektivitas dewan juri Pesparani Katolik, begini penjelasannya
Sembilan lomba yang diikuti yakni OMK Campuran, Paduan Suara Dewasa Campuran, lomba Bertutur, Cerdas Cermat Anak, Cerdas Cermat Remaja serta Mazmur Anak, Remaja, OMK dan Dewasa.
Sekkot mengatakan persiapan peserta Pesparani kota Ambon cukup baik, karena semua dijalani dengan disiplin.
"Melihat latihan kontingen Ambon ini kami puas dan bangga, karena talenta yang Tuhan berikan ini beda-beda, harus peralabakan, karena itu jaga kekompakan, kebersamaan, kesehatan serta tetap fokus," katanya
Dirinya berharap, dengan persiapan yang telah maksimal, kontingen Pesparani Katolik Kota Ambon mampu tampilkan yang terbaik saat lomba, dengan prinsip utama memuji Tuhan bukan mencari juara.
"Harus diingat bahwa juara itu bonus dari usaha. Tampilkan yang terbaik saja dan terutama itu semua yang dilakukan ini untuk memuji nama Tuhan. Kerjakan saja bagian kita, nanti Tuhan lakukan bagiannya," kata Sekkot.
Baca juga: Pemkot dan warga Tual siap sukseskan Pesparani Katolik 25-30 September
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022