Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Ake Gaale, Kota Ternate, Maluku Utara, mengantisipasi minimnya stok kebutuhan air bersih untuk pelanggan yang berada di kawasan ketinggian dan Ternate bagian selatan
"Kami akan mengantisipasi penyebab minimnya air bersih bagi pelanggan di kawasan Jati Perumnas dan sebagian Mangga Dua, karena adanya kerusakan dua unit mesin pompa air, sehingga air yang terdistribusi ke pelanggan tidak normal," kata Direktur PDAM Kota Ternate, Abubakar Adam di Ternate, Minggu.
Distribusi air bersih ke berbagai wilayah di Kota Ternate tidak normal, bahkan ada sejumlah kawasan yang air PDAM tidak berfungsi hingga berhari-hari, akibatnya warga harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca juga: Warga Kota Ternate keluhkan kualitas air PDAM
Menurut Abubakar, dua unit mesin pompa air alami kerusakan berada di kawasan Ubo-Ubo dengan kapasitas 30 kW seharga ratusan juta itu alami kerusakan saat terjadinya banjir beberapa waktu lalu.
Akibat dari kerusakan pompa air itu, pelayanan air bersih PDAM untuk pelanggan ikut terganggu dan petugas tengah melakukan perbaikan agar pengaliran air ke seluruh pelanggan bisa berjalan normal.
Bahkan, saat ini untuk memaksimalkan pelayanan dan PDAM akan aktifkan bak penampung air yang terletak di puncak Kelurahan Ngade yang selama ini tidak beroperasi, agar bisa melayani pelanggan untuk mendapatkan air bersih.
Sebelumnya, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menemui pihak PT Bayu Surya Bakti, guna berkoordinasi terkait alat inverter yang akan digunakan PDAM Kota Ternate. Alat inverter ini nantinya, berfungsi mengatasi permasalahan air PDAM yang hampir sebulan ini macet total di sejumlah Kelurahan di Kota Ternate.
Wali Kota mengakui adanya keluhan pendistribusian air bersih dari PDAM ke masyarakat Kota Ternate, bahkan, dengan permasalahan air ini juga, Wali Kota meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Ternate dan berjanji, akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera mengatasi persoalan air saat ini.
Baca juga: Kebutuhan air bersih di Ternate terganggu, PDAM harus transparan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kami akan mengantisipasi penyebab minimnya air bersih bagi pelanggan di kawasan Jati Perumnas dan sebagian Mangga Dua, karena adanya kerusakan dua unit mesin pompa air, sehingga air yang terdistribusi ke pelanggan tidak normal," kata Direktur PDAM Kota Ternate, Abubakar Adam di Ternate, Minggu.
Distribusi air bersih ke berbagai wilayah di Kota Ternate tidak normal, bahkan ada sejumlah kawasan yang air PDAM tidak berfungsi hingga berhari-hari, akibatnya warga harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca juga: Warga Kota Ternate keluhkan kualitas air PDAM
Menurut Abubakar, dua unit mesin pompa air alami kerusakan berada di kawasan Ubo-Ubo dengan kapasitas 30 kW seharga ratusan juta itu alami kerusakan saat terjadinya banjir beberapa waktu lalu.
Akibat dari kerusakan pompa air itu, pelayanan air bersih PDAM untuk pelanggan ikut terganggu dan petugas tengah melakukan perbaikan agar pengaliran air ke seluruh pelanggan bisa berjalan normal.
Bahkan, saat ini untuk memaksimalkan pelayanan dan PDAM akan aktifkan bak penampung air yang terletak di puncak Kelurahan Ngade yang selama ini tidak beroperasi, agar bisa melayani pelanggan untuk mendapatkan air bersih.
Sebelumnya, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menemui pihak PT Bayu Surya Bakti, guna berkoordinasi terkait alat inverter yang akan digunakan PDAM Kota Ternate. Alat inverter ini nantinya, berfungsi mengatasi permasalahan air PDAM yang hampir sebulan ini macet total di sejumlah Kelurahan di Kota Ternate.
Wali Kota mengakui adanya keluhan pendistribusian air bersih dari PDAM ke masyarakat Kota Ternate, bahkan, dengan permasalahan air ini juga, Wali Kota meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Ternate dan berjanji, akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera mengatasi persoalan air saat ini.
Baca juga: Kebutuhan air bersih di Ternate terganggu, PDAM harus transparan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022