DPRD Provinsi Maluku mendukung pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Pendidikan untuk tingkat SMA/SMK agar dimanfaatkan secara optimal untuk membangun sarana infrastruktur di setiap sekolah yang menerima bantuan pemerintah tersebut.
"DAK pendidikan hanya diberikan kepada daerah yang memiliki kegiatan khusus dan menjadi prioritas serta memenuhi kriteria tertentu," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Rofiq Akbar Afifudin di Ambon, Senin.
Menurut dia, DAK pendidikan untuk Maluku tahun 2022 mencapai Rp12,03 miliar. Ia mengatakan sejumlah sekolah seperti SMA Kristen, SMA Tamilouw dan SMA Negeri 23 Kabupaten Maluku Tengah sama sekali tidak ada masalah untuk struktur bangunannya yang diselesaikan menggunakan sumber dana dari DAK pendidikan.
Tetapi komisi IV juga akan tetap melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi agar semakin baik lagi efektivitas dalam penggunaan DAK, karena sesuai prosedur akan dilanjutkan dengan tahap pengawasan untuk menuntaskan verifikasi DAK 2022.
"Awalnya ada surat masuk ke komisi dan kami melalukan peninjauan ke lapangan untuk verifikasi, dan ternyata efektivitas penggunaan DAK pendidikan ini berjalan dengan sangat baik," ucapnya.
Baca juga: DPRD Ambon ajak generasi muda bangun kota melalui pelestarian budaya, harus kreatif
Peninjauan lapangan ini dilakukan setelah komisi melakukan verifikasi terhadap surat-surat masuk dengan mendatangi tujuh sekolah di Kabupaten Maluku Tengah.
Tujuannya untuk melihat secara langsung efektivitas penggunaan anggaran terhadap pembangunan infrastruktur ruangan dan bangunan sekolah yang sumbernya adalah DAK pendidikan tahun anggaran 2022.
"Kondisi ini berbeda ketika komisi sebelumnya yang melakukan kunjungan langsung ke Maluku Tengah, kemudian dikoordinasikan dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan provinsi untuk melakukan perbaikan," ucap Rofiq.
Baca juga: DPRD Maluku minta pembahasan intensif tambahan penghasilan dokter, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"DAK pendidikan hanya diberikan kepada daerah yang memiliki kegiatan khusus dan menjadi prioritas serta memenuhi kriteria tertentu," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Rofiq Akbar Afifudin di Ambon, Senin.
Menurut dia, DAK pendidikan untuk Maluku tahun 2022 mencapai Rp12,03 miliar. Ia mengatakan sejumlah sekolah seperti SMA Kristen, SMA Tamilouw dan SMA Negeri 23 Kabupaten Maluku Tengah sama sekali tidak ada masalah untuk struktur bangunannya yang diselesaikan menggunakan sumber dana dari DAK pendidikan.
Tetapi komisi IV juga akan tetap melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi agar semakin baik lagi efektivitas dalam penggunaan DAK, karena sesuai prosedur akan dilanjutkan dengan tahap pengawasan untuk menuntaskan verifikasi DAK 2022.
"Awalnya ada surat masuk ke komisi dan kami melalukan peninjauan ke lapangan untuk verifikasi, dan ternyata efektivitas penggunaan DAK pendidikan ini berjalan dengan sangat baik," ucapnya.
Baca juga: DPRD Ambon ajak generasi muda bangun kota melalui pelestarian budaya, harus kreatif
Peninjauan lapangan ini dilakukan setelah komisi melakukan verifikasi terhadap surat-surat masuk dengan mendatangi tujuh sekolah di Kabupaten Maluku Tengah.
Tujuannya untuk melihat secara langsung efektivitas penggunaan anggaran terhadap pembangunan infrastruktur ruangan dan bangunan sekolah yang sumbernya adalah DAK pendidikan tahun anggaran 2022.
"Kondisi ini berbeda ketika komisi sebelumnya yang melakukan kunjungan langsung ke Maluku Tengah, kemudian dikoordinasikan dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan provinsi untuk melakukan perbaikan," ucap Rofiq.
Baca juga: DPRD Maluku minta pembahasan intensif tambahan penghasilan dokter, begini penjelasannya
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022