Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara mengupayakan agar kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus bagi nelayan di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T), mendapat BBM sesuai harga yang diatur pemerintah.
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Halteng, Nurlela Samad kepada Antara di Ternate, Kamis, menyatakan, pihaknya berupaya agar BBM bersubsidi di Halteng berlangsung secara tepat sasaran, terutama bagi kalangan nelayan, petani dan UMKM di wilayah 3T.
"Khusus nelayan di Halteng dan Pulau Gebe dan kuota tersendiri bagi nelayan, tentunya Pemkab Halteng akan berkoordinasi dengan instansi terkait, salah satunya Dinas Perikanan untuk mendapatkan basis data nelayan di Halteng untuk dibuatkan kartu penerima BBM bersubsidi," kata Nurlela.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah pusat dan daerah terus bergerak kendalikan inflasi
Dia menyatakan, berdasarkan ketentuan, harga BBM jenis solar senilai Rp6.800, pertalite Rp10.000 dan pertamax Rp14.200 bisa didapatkan warga terutama nelayan dengan harga tersebut dengan menghadirkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).
Selain itu, kata Nurlela, saat ini, ada lima titik SPBU terpenuhi dan saat ini ada dua titik yakni Weda Tengah dan Weda Selatan yang saat ini diupayakan agar SPBU segera dibangun untuk memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat di kawasan 3T.
Begitu pula, lanjutnya, di Kecamatan Patani Utara, diharapkan mudah-mudahan dengan adanya SPBU tersebut akan lebih memudahkan masyarakat mendapat harga BBM murah dan tepat sasaran.
Dia menyebut, keberadaan SPBU ini akan menjadi penopang perekonomian masyarakat di Kecamatan Patani Utara dan sekitarnya serta akan mendorong percepatan tumbuh kembangnya aktivitas perekonomian di wilayah yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: 1.849 warga Ambon terima subsidi BBM, semoga semua tepat sasaran
Adapun jumlah SPBU di Wilayah Kabupaten Halmahera Tengah antara lain SPBU CV. Karya Weda Utama alamat Kecamatan Weda, SPBU PT. Potons Inti Jaya alamat Kecamatan Weda, SPBU CV. Syeck Azkan alamat Kecamatan Weda Timur, SPBU CV. Dua Putra alamat Kecamatan Patani Utara dan SPBU CV.Afdal Saputra alamat Kecamatan pulau Gebe, serta memiliki 6 Sub Penyalur diantaranya sebagai Berikut : UD. Rizki alamat Desa Wairoro Kecamatan Weda Selatan, Kios Maliforo alamat Desa Sagea Kecamatan Weda Utara, UD Putri — Putri alamat Desa Bobane Indah Kecamatan Patani Barat, Sinar Maulana alamat Desa Maliforo kecamatan Patani Utara dan Zikril Laila alamat Desa Elfanum Kecamatan pulau Gebe.
Baca juga: Polda Maluku lepaskan dua mobil tangki angkut BBM milik TNI, bantah 86
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Halteng, Nurlela Samad kepada Antara di Ternate, Kamis, menyatakan, pihaknya berupaya agar BBM bersubsidi di Halteng berlangsung secara tepat sasaran, terutama bagi kalangan nelayan, petani dan UMKM di wilayah 3T.
"Khusus nelayan di Halteng dan Pulau Gebe dan kuota tersendiri bagi nelayan, tentunya Pemkab Halteng akan berkoordinasi dengan instansi terkait, salah satunya Dinas Perikanan untuk mendapatkan basis data nelayan di Halteng untuk dibuatkan kartu penerima BBM bersubsidi," kata Nurlela.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah pusat dan daerah terus bergerak kendalikan inflasi
Dia menyatakan, berdasarkan ketentuan, harga BBM jenis solar senilai Rp6.800, pertalite Rp10.000 dan pertamax Rp14.200 bisa didapatkan warga terutama nelayan dengan harga tersebut dengan menghadirkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).
Selain itu, kata Nurlela, saat ini, ada lima titik SPBU terpenuhi dan saat ini ada dua titik yakni Weda Tengah dan Weda Selatan yang saat ini diupayakan agar SPBU segera dibangun untuk memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat di kawasan 3T.
Begitu pula, lanjutnya, di Kecamatan Patani Utara, diharapkan mudah-mudahan dengan adanya SPBU tersebut akan lebih memudahkan masyarakat mendapat harga BBM murah dan tepat sasaran.
Dia menyebut, keberadaan SPBU ini akan menjadi penopang perekonomian masyarakat di Kecamatan Patani Utara dan sekitarnya serta akan mendorong percepatan tumbuh kembangnya aktivitas perekonomian di wilayah yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: 1.849 warga Ambon terima subsidi BBM, semoga semua tepat sasaran
Adapun jumlah SPBU di Wilayah Kabupaten Halmahera Tengah antara lain SPBU CV. Karya Weda Utama alamat Kecamatan Weda, SPBU PT. Potons Inti Jaya alamat Kecamatan Weda, SPBU CV. Syeck Azkan alamat Kecamatan Weda Timur, SPBU CV. Dua Putra alamat Kecamatan Patani Utara dan SPBU CV.Afdal Saputra alamat Kecamatan pulau Gebe, serta memiliki 6 Sub Penyalur diantaranya sebagai Berikut : UD. Rizki alamat Desa Wairoro Kecamatan Weda Selatan, Kios Maliforo alamat Desa Sagea Kecamatan Weda Utara, UD Putri — Putri alamat Desa Bobane Indah Kecamatan Patani Barat, Sinar Maulana alamat Desa Maliforo kecamatan Patani Utara dan Zikril Laila alamat Desa Elfanum Kecamatan pulau Gebe.
Baca juga: Polda Maluku lepaskan dua mobil tangki angkut BBM milik TNI, bantah 86
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022