Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperbaiki 21 rumah tidak layak huni milik warga di Kecamatan Kisar Utara dan Kisar Selatan, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022.
Komandan Satuan Tugas TMMD ke-115 Letkol Inf Galih Perkasa saat dimintai keterangan dari Ambon, Sabtu, mengatakan bahwa perbaikan 21 rumah warga di dua wilayah kecamatan di Maluku Barat Daya sudah selesai.
Komandan Distrik Militer 1511/Pulau Moa itu menjelaskan, Program TMMD yang dilaksanakan sejak 11 Oktober 2022 ditujukan untuk membantu pemerintah mengakselerasi pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Satgas TMMD sosialisasi bahaya narkoba dan tanggap bencana di Bursel
Selain memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni, ia mengatakan, TNI membantu membangun jalan setapak sepanjang 1.400 meter serta delapan bak penampung air berukuran 4x4 meter setinggi dua meter dalam Program TMMD.
Galih mengatakan bahwa 95 persen pekerjaan fisik dalam Program TMMD sudah rampung.
"Semua pekerjaan berjalan lancar dengan mendapat dukungan dari berbagai komponen masyarakat," katanya.
Program TMMD juga mencakup kegiatan penyuluhan mengenai bahaya narkoba bagi generasi muda, penyuluhan perikanan bagi nelayan, penyuluhan pertanian, penyuluhan tentang mitigasi bencana, serta penyuluhan mengenai pencegahan stunting dan COVID-19.
Baca juga: TMMD bangun jalan penghubung di dua desa di Ambon
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Komandan Satuan Tugas TMMD ke-115 Letkol Inf Galih Perkasa saat dimintai keterangan dari Ambon, Sabtu, mengatakan bahwa perbaikan 21 rumah warga di dua wilayah kecamatan di Maluku Barat Daya sudah selesai.
Komandan Distrik Militer 1511/Pulau Moa itu menjelaskan, Program TMMD yang dilaksanakan sejak 11 Oktober 2022 ditujukan untuk membantu pemerintah mengakselerasi pembangunan di daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Satgas TMMD sosialisasi bahaya narkoba dan tanggap bencana di Bursel
Selain memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni, ia mengatakan, TNI membantu membangun jalan setapak sepanjang 1.400 meter serta delapan bak penampung air berukuran 4x4 meter setinggi dua meter dalam Program TMMD.
Galih mengatakan bahwa 95 persen pekerjaan fisik dalam Program TMMD sudah rampung.
"Semua pekerjaan berjalan lancar dengan mendapat dukungan dari berbagai komponen masyarakat," katanya.
Program TMMD juga mencakup kegiatan penyuluhan mengenai bahaya narkoba bagi generasi muda, penyuluhan perikanan bagi nelayan, penyuluhan pertanian, penyuluhan tentang mitigasi bencana, serta penyuluhan mengenai pencegahan stunting dan COVID-19.
Baca juga: TMMD bangun jalan penghubung di dua desa di Ambon
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022