Ternate (ANTARA) - Komandan Komdim (Dandim) 1509/Labuha melalui TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara hingga memasuki hari ke-21 pengerjaannya sudah mencapai 75 persen.
"Sesuai dengan jadwal yang ditentukan maka pada 22 Agustus mendatang semua pengerjaan kegiatan TMMD harus selesai," kata Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romi P Sitompul dalam keterangannya yang diterima di Ternate, Selasa.
Dandim mengatakan alasan memilih Kecamatan Gane Barat Utara sebagai lokasi dalam program unggulan dari matra TNI AD itu, karena kecamatan yang meliputi delapan desa ini menjadi salah satu wilayah terisolasi di Kabupaten Halsel.
Delapan desa tersebut meliputi Desa Moluku, Suka Damai, Bosso, Fulai, Nurjihat, Dolik, dan Desa Tokaka serta Bumi Rahmat.
"Pertimbangan di lokasi tersebut, karena sering terjadi bencana banjir, karena pembangunan infrastruktur yang belum tersedia selama ini dialami oleh warga setempat," ujar Dandim 1509/Labuha.
Romi menjelaskan, adapun sasaran dalam program TMMD yang ke -121 itu yakni pembangunan fisik, di antaranya pembangunan infrastruktur jalan sepakat, drainase, deker, serta rumah tidak layak huni dan air bersih yang merupakan program prioritas dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).
Dandim berharap, adanya program TMMD tersebut bisa membantu Pemkab Halsel dalam mempercepat pembangunan di daerah itu.
"Dengan adanya manfaat dari TMMD ini bisa mendorong mobilitas masyarakat dari dan ke Kecamatan Gane Barat Utara, yang pada gilirannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat," katanya menambahkan.
Dandim 1509/Labuha sebut kegiatan TMMD di Halsel capai 75 persen
Selasa, 13 Agustus 2024 18:40 WIB