Pemerintah Kota Ambon bekerja sama dengan Japan International Coorporation Agency (JICA) akan melaksanakan program pengembangan jati diri siswa SMP di daerah tersebut. "Program kerja sama ini menetapkan SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 10 Ambon sebagai pelaksanaan program pengembangan jati diri siswa," kata Kadis Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama, di Ambon, Senin. Menurutnya, jalinan kerja sama ini diawali dengan dikirimkannya Tim Kota Ambon untuk mengikuti studi banding di Kota Hiroshima-Jepang pada  21-31 Januari 2011. "Tim Dinas Pendidikan Kota Ambon dan Provinsi Maluku mengikuti studi banding di Jepang selama 10 hari dan hasilnya dilakukan program pengembangan jati diri siswa," katanya. Benny mengatakan, pihaknya telah menyiapkan enam rekomendasi untuk merealisasikan program tersebut  yakni gerakan senyum sebagai dasar pembinaan pribadi yang damai dalam seluruh aktivitas sekolah, dengan target akhir bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat sekolah dalam berinteraksi dan beraktivitas di sekolah. Rekomendasi kedua, pengembangan budaya ramah lingkungan, target akhir memberikan kenyamanan bekerja bagi guru dan staf administrasi serta kenyamanan belajar siswa yang berdampak pada kualitas pendidikan, sekolah dan masyarakat. Rekomendasi ketiga yakni mengembangkan manajemen sekolah terbuka, target akhir membiarkan masyarakat turut terlibat dalam siklus implementasi program dan kebijakan sekolah. Keempat yakni menciptakan budaya semangat, dengan target akhir terciptanya prestasi siswa yang berkualitas, dalam aktivitas akademik maupun non akademik. Rekomendasi kelima berupaya menciptakan disiplin bagi masyarakat sekolah dengan target akhir terbentuknya perilaku masyarakat yang bertanggungjawab dalam seluruh aktivitas sesuai perannya. Sedangkan rekomendasi keenam yakni  pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan target akhir terciptanya SDM yang berkualitas. Benny mengatakan , hasil studi banding ke Jepang itu telah dipresentasikan kepada Wali Kota Papilaja, yang kemudian menginstruksikan implementasi program tersebut. "Dengan dimulai dari dua SMP tersebut diharapkan anak-anak di Ambon, diajarkan tentang  pendidikan moral yang berhubungan dengan kebersamaan, kekompakan, budi pekerti, semangat yang tinggi, disiplin, budaya bersih, saling menghargai serta menghormati," ujarnya. Benny mengatakan, pihaknya  akan melakukan sosialisasi ke SMP Negeri 10 Ambon, selanjutnya di SMP Negeri 5 Ambon. "Program ini dilakukan tanpa biaya, di mana para siswa akan didik menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, jujur saling menghormati serta memperhatikan kebersihan dan ramah lingkungan," ujarnya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011