Tenaga Kesehatan (Nakes) Provinsi Maluku Utara (Malut) berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang pertama Kategori Dokter Spesialis dengan Inovasi Terbaik Rumah Sakit Pemerintah Daerah di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
"Penghargaan nasional ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan dari teman-teman tim SDMK provinsi, Pak Kadis dan Ibu Kabid serta yang tergabung dalam Tim Penilai Seleksi Nakes dan Provinsi Malut," kata Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, dr. Zihan Duwila di Ternate, Sabtu.
Dia menyebutkan, untuk tenaga kesehatan melalui DTPK diraih Dr. Zuhrinah Ridwan, M.Kes, Sp.PK, FIHFAA dari RSD Tidore Kepulauan.
Baca juga: Vaksinasi booster dua nakes di Ambon masih rendah, butuh upaya ekstra
Selain itu juga, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan penghargaan kepada Kader Terbaik yang diraih Suryani Ade dari Posyandu Melati Desa Tuada, Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, dalam Award Nakes Teladan Tingkat Nasional Tahun 2022.
Penghargaan tersebut diserahkan saat Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (11/10) kemarin.
Dengan keberhasilan tersebut, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Kesehatan Maluku Utara merasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterima.
Tidak lupa, Dokter Zihan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di Dinkes Kabupaten dan Kota serta tim dari pusat yang telah memfasilitasi proses seleksi Nakes dan di Provinsi Malut pada 28 - 30 Agustus 2022, sehingga Tenaga Kesehatan dari Provinsi Malut berhasil memperoleh penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Nasional.
Baca juga: Nakes di Ambon mulai terima vaksinasi COVID-19 penguat kedua, begini penjelasannya
Torehan prestasi tersebut, kata dia, merupakan kebanggaan tersendiri bagi Nakes dan Malut dan agar bisa mendorong Nakes-nakes lainnya di seluruh kabupaten dan kota untuk terus berinovasi.
Dinas Kesehatan Provinsi Malut juga mengapresiasi tenaga kesehatan yang meraih penghargaan, karena mampu menunjukkan dan membuktikan kemampuan mereka di tingkat nasional.
"Kami berharap dapat menjadi contoh teladan bagi nakes dan pegawai lain di Maluku Utara, agar lebih semangat dan terus berinovasi di bidangnya masing-masing, khususnya dalam melayani masyarakat," katanya dan seraya semoga penghargaan ini dapat memotivasi teman-teman agar lebih meningkatkan etos kerja.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatan mengirimkan tiga orang yang lolos dari 14 lainnya, untuk menghadiri dan menerima penghargaan yang diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Ketiganya yakni, Dr. Zuhrinah Ridwan,M.Kes,Sp.PK,FIHFAA (Dokter Spesialis Patologi Klinik) RSD Tidore, M. Fajri Jemi,SKM (Tenaga Promkes) Pkm Lifofa,Tikep dan Suryani Ade (Kader Posyandu Melati) Desa Tuada,J ailolo Halbar, hanya saja M. Fajri Jemi tidak menerima penghargaan di pusat.
Baca juga: Booster kedua misi nasional untuk melindungi tenaga kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Penghargaan nasional ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan dari teman-teman tim SDMK provinsi, Pak Kadis dan Ibu Kabid serta yang tergabung dalam Tim Penilai Seleksi Nakes dan Provinsi Malut," kata Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, dr. Zihan Duwila di Ternate, Sabtu.
Dia menyebutkan, untuk tenaga kesehatan melalui DTPK diraih Dr. Zuhrinah Ridwan, M.Kes, Sp.PK, FIHFAA dari RSD Tidore Kepulauan.
Baca juga: Vaksinasi booster dua nakes di Ambon masih rendah, butuh upaya ekstra
Selain itu juga, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan penghargaan kepada Kader Terbaik yang diraih Suryani Ade dari Posyandu Melati Desa Tuada, Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, dalam Award Nakes Teladan Tingkat Nasional Tahun 2022.
Penghargaan tersebut diserahkan saat Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (11/10) kemarin.
Dengan keberhasilan tersebut, Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Kesehatan Maluku Utara merasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diterima.
Tidak lupa, Dokter Zihan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan di Dinkes Kabupaten dan Kota serta tim dari pusat yang telah memfasilitasi proses seleksi Nakes dan di Provinsi Malut pada 28 - 30 Agustus 2022, sehingga Tenaga Kesehatan dari Provinsi Malut berhasil memperoleh penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan Nasional.
Baca juga: Nakes di Ambon mulai terima vaksinasi COVID-19 penguat kedua, begini penjelasannya
Torehan prestasi tersebut, kata dia, merupakan kebanggaan tersendiri bagi Nakes dan Malut dan agar bisa mendorong Nakes-nakes lainnya di seluruh kabupaten dan kota untuk terus berinovasi.
Dinas Kesehatan Provinsi Malut juga mengapresiasi tenaga kesehatan yang meraih penghargaan, karena mampu menunjukkan dan membuktikan kemampuan mereka di tingkat nasional.
"Kami berharap dapat menjadi contoh teladan bagi nakes dan pegawai lain di Maluku Utara, agar lebih semangat dan terus berinovasi di bidangnya masing-masing, khususnya dalam melayani masyarakat," katanya dan seraya semoga penghargaan ini dapat memotivasi teman-teman agar lebih meningkatkan etos kerja.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatan mengirimkan tiga orang yang lolos dari 14 lainnya, untuk menghadiri dan menerima penghargaan yang diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Ketiganya yakni, Dr. Zuhrinah Ridwan,M.Kes,Sp.PK,FIHFAA (Dokter Spesialis Patologi Klinik) RSD Tidore, M. Fajri Jemi,SKM (Tenaga Promkes) Pkm Lifofa,Tikep dan Suryani Ade (Kader Posyandu Melati) Desa Tuada,J ailolo Halbar, hanya saja M. Fajri Jemi tidak menerima penghargaan di pusat.
Baca juga: Booster kedua misi nasional untuk melindungi tenaga kesehatan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022