Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun mengajak seluruh elemen masyarakatnya untuk dapat lebih banyak menampilkan konten positif dalam perkembangan ruang digital yang bertumbuh pesat saat ini.
Ajakan ini dikemukakan Thaher ketika membuka acara Optimalisasi Peran Ormas, OKP dan LSM demi suksesnya Pemilu dan Pemilukada di Kabupaten Malra tahun 2024, yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Malra bertempat di Hotel Syafira Langgur, Jumat.
"Kita perlu berupaya untuk terus meminimalkan konten negatif dan membanjiri ruang digital dengan konten positif, pasalnya melalui ruang digital saat ini, baik hoaks, ujaran kebencian, dan radikalisme cukup mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta masyarakat," ungkap Thaher.
Baca juga: Bupati Thaher optimis atlet asal Malra turut wakili Maluku di PON
Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat, agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, menyejukkan dan menyeruhkan perdamaian, karena Damai Itu Indah.
Maka, sangat dibutuhkan semua elemen bangsa yang ada di daerah ini, termasuk Ormas, OKP dan LSM untuk bersinergi bersama Pemda sesuai dengan perannya masing-masing, jelas Thaher.
Lanjut Thaher, hal tersebut juga demi suksesnya Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 yang mana pentahapan-nya kini mulai berjalan, serta terwujudnya visi ke-3 Bupati dan Wakil Bupati Malra tahun 2018-2023 yaitu Demokratis dan Program strategis ke-11 yaitu, menciptakan Kabupaten Malra yang sejuk, aman, damai dalam bingkai ain ni ain.
"Selain itu, hal ini juga sangat penting guna suksesnya pembangunan di Malra yang lebih sejahtera menuju Maluku Tenggara Hebat," ujar Thaher.
Menutup arahannya, Bupati Thaher menegaskan, untuk menciptakan situasi dan kondisi keamanan nasional yang kondusif menjadi tanggung jawab bersama, artinya selain menjadi tanggung jawab TNI dan Polri, haruslah didukung oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk Ormas, OKP dan LSM.
Baca juga: Pemkab Malra salurkan bantuan tiga ambulans dan alat kesehatan senilai miliaran rupiah
Sementara itu, Kace Rahajaan, Sekertaris Badan Kesabangpol Malra selaku penyelenggara dalam laporannya menyampaikan, maksud acara ini sendiri yakni untuk meningkatkan peran dan fungsi Ormas, OKP dan LSM sehingga dapat bersinergi dengan Pemda untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada tahum 2024 di Malra.
Kemudian, tujuannya sendiri, sebut Kace, yakni, terwujudnya peran dan fungsi Ormas, OKP dan LSM sebagai wujud komitmen Pemda dalam mewujudkan iklim yang kondusif guna sukses Pemilu dan Pemilukada tahun 2024.
"Bersama kita sukseskan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 di Malra yang demokratis, aman, damai, dalam bingkai AIN NI AIN, dan mencapai target Nasional yakni sebesar 80 persen untuk partisipasi pemilih di daerah ini." demikian Kace.
Baca juga: Momen HKN Ke-58, Sejumlah Bantuan Kesehatan Diserahkan Bupati Malra Guna Tingkatkan Pelayanan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Ajakan ini dikemukakan Thaher ketika membuka acara Optimalisasi Peran Ormas, OKP dan LSM demi suksesnya Pemilu dan Pemilukada di Kabupaten Malra tahun 2024, yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Malra bertempat di Hotel Syafira Langgur, Jumat.
"Kita perlu berupaya untuk terus meminimalkan konten negatif dan membanjiri ruang digital dengan konten positif, pasalnya melalui ruang digital saat ini, baik hoaks, ujaran kebencian, dan radikalisme cukup mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta masyarakat," ungkap Thaher.
Baca juga: Bupati Thaher optimis atlet asal Malra turut wakili Maluku di PON
Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat, agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, menyejukkan dan menyeruhkan perdamaian, karena Damai Itu Indah.
Maka, sangat dibutuhkan semua elemen bangsa yang ada di daerah ini, termasuk Ormas, OKP dan LSM untuk bersinergi bersama Pemda sesuai dengan perannya masing-masing, jelas Thaher.
Lanjut Thaher, hal tersebut juga demi suksesnya Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 yang mana pentahapan-nya kini mulai berjalan, serta terwujudnya visi ke-3 Bupati dan Wakil Bupati Malra tahun 2018-2023 yaitu Demokratis dan Program strategis ke-11 yaitu, menciptakan Kabupaten Malra yang sejuk, aman, damai dalam bingkai ain ni ain.
"Selain itu, hal ini juga sangat penting guna suksesnya pembangunan di Malra yang lebih sejahtera menuju Maluku Tenggara Hebat," ujar Thaher.
Menutup arahannya, Bupati Thaher menegaskan, untuk menciptakan situasi dan kondisi keamanan nasional yang kondusif menjadi tanggung jawab bersama, artinya selain menjadi tanggung jawab TNI dan Polri, haruslah didukung oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk Ormas, OKP dan LSM.
Baca juga: Pemkab Malra salurkan bantuan tiga ambulans dan alat kesehatan senilai miliaran rupiah
Sementara itu, Kace Rahajaan, Sekertaris Badan Kesabangpol Malra selaku penyelenggara dalam laporannya menyampaikan, maksud acara ini sendiri yakni untuk meningkatkan peran dan fungsi Ormas, OKP dan LSM sehingga dapat bersinergi dengan Pemda untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada tahum 2024 di Malra.
Kemudian, tujuannya sendiri, sebut Kace, yakni, terwujudnya peran dan fungsi Ormas, OKP dan LSM sebagai wujud komitmen Pemda dalam mewujudkan iklim yang kondusif guna sukses Pemilu dan Pemilukada tahun 2024.
"Bersama kita sukseskan Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 di Malra yang demokratis, aman, damai, dalam bingkai AIN NI AIN, dan mencapai target Nasional yakni sebesar 80 persen untuk partisipasi pemilih di daerah ini." demikian Kace.
Baca juga: Momen HKN Ke-58, Sejumlah Bantuan Kesehatan Diserahkan Bupati Malra Guna Tingkatkan Pelayanan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022