Pemerintah Kota Ambon menyiapkan program sekolah bagi para lansia guna mendukung terbentuknya ketangguhan dan kemandirian lansia dalam keluarga.
"Tahun 2023 kita akan menghadirkan program sekolah lansia di Kota Ambon, guna mewujudkan aspek pembinaan mental, kesehatan, kebugaran, serta memenuhi kebutuhan kerohanian para lansia," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (PPKB) Ambon, Welly Patty, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, sekolah lansia merupakan salah satu upaya pendidikan bagi lanjut usia dengan konsep pendidikan secara informal kepada lanjut usia.
Hal tersebut sesuai dengan amanat UU RI Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, di mana sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lanjut usia, diberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Di antaranya adalah pelayanan pendidikan dan pelatihan.
Baca juga: Tim Promkes RSUD Haulussy Ambon gencarkan baksos kesehatan lansia
“Salah satu pembelajaran dalam sekolah lansia adalah peran lansia terutama lansia yang masih potensial di dalam keluarga dan masyarakat," katanya.
Tahap awal kata Welly, para kader telah melakukan pendataan bagi lansia di lima Kecamatan di Kota Ambon, dimana lansia yang akan mengikuti program sekolah lansia yakni rentang 60-74 tahun.
Dalam pendataan katanya, terdapat 400 lansia di lima kecamatan di Kota Ambon, yang akan disiapkan untuk belajar tentang berbagai hal sesuai dengan usia dan minat yang bermanfaat untuk menjalani hari tua.
Baca juga: Menkes meminta lansia 60 tahun lebih dan nakes segera "booster" kedua
Ia mengakui, lansia seringkali dianggap sebagai beban sehingga tidak sedikit yang diabaikan bahkan ditelantarkan. Padahal, jika mendapatkan pendidikan yang baik, lansia bisa menjadi pribadi sehat dan tetap produktif.
"Karena itu sekolah lansia merupakan program penting, karena menjadi tua adalah sebuah perjalanan hidup yang pasti terjadi, tapi menjadi sehat dan produktif di usia senja merupakan pilihan manusia, bukanlah akhir segalanya meskipun perubahan fisik dan psikis pasti terjadi," katanya.
Welly berharap, sekolah lansia dapat menjangkau seluruh lansia di seluruh Kota Ambon, sehingga nantinya lansia di lima Kecamatan di Ambon dapat teredukasi dengan merata.
“Memang bukan pekerjaan yang mudah, tapi saya yakin jika kita semua bergandeng tangan saling mendukung tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Ambon genjot vaksinasi COVID-19 anak dan lansia, dorong kesadaran warga
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Tahun 2023 kita akan menghadirkan program sekolah lansia di Kota Ambon, guna mewujudkan aspek pembinaan mental, kesehatan, kebugaran, serta memenuhi kebutuhan kerohanian para lansia," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (PPKB) Ambon, Welly Patty, di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, sekolah lansia merupakan salah satu upaya pendidikan bagi lanjut usia dengan konsep pendidikan secara informal kepada lanjut usia.
Hal tersebut sesuai dengan amanat UU RI Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, di mana sebagai penghormatan dan penghargaan kepada lanjut usia, diberikan hak untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Di antaranya adalah pelayanan pendidikan dan pelatihan.
Baca juga: Tim Promkes RSUD Haulussy Ambon gencarkan baksos kesehatan lansia
“Salah satu pembelajaran dalam sekolah lansia adalah peran lansia terutama lansia yang masih potensial di dalam keluarga dan masyarakat," katanya.
Tahap awal kata Welly, para kader telah melakukan pendataan bagi lansia di lima Kecamatan di Kota Ambon, dimana lansia yang akan mengikuti program sekolah lansia yakni rentang 60-74 tahun.
Dalam pendataan katanya, terdapat 400 lansia di lima kecamatan di Kota Ambon, yang akan disiapkan untuk belajar tentang berbagai hal sesuai dengan usia dan minat yang bermanfaat untuk menjalani hari tua.
Baca juga: Menkes meminta lansia 60 tahun lebih dan nakes segera "booster" kedua
Ia mengakui, lansia seringkali dianggap sebagai beban sehingga tidak sedikit yang diabaikan bahkan ditelantarkan. Padahal, jika mendapatkan pendidikan yang baik, lansia bisa menjadi pribadi sehat dan tetap produktif.
"Karena itu sekolah lansia merupakan program penting, karena menjadi tua adalah sebuah perjalanan hidup yang pasti terjadi, tapi menjadi sehat dan produktif di usia senja merupakan pilihan manusia, bukanlah akhir segalanya meskipun perubahan fisik dan psikis pasti terjadi," katanya.
Welly berharap, sekolah lansia dapat menjangkau seluruh lansia di seluruh Kota Ambon, sehingga nantinya lansia di lima Kecamatan di Ambon dapat teredukasi dengan merata.
“Memang bukan pekerjaan yang mudah, tapi saya yakin jika kita semua bergandeng tangan saling mendukung tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Ambon genjot vaksinasi COVID-19 anak dan lansia, dorong kesadaran warga
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022