Ambon (ANTARA) - Ketua TP PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad mengatakan sekolah lansia merupakan upaya mewujudkan lansia di Maluku yang sehat, mandiri, aktif, dan bermartabat (Smart).
"Pembentukan sekolah lansia di Negeri Hutumuri merupakan upaya mewujudkan lansia yang smart, diharapkan sekolah lansia ini dijadikan wadah konsultasi, informasi dan edukasi lansia," katanya di Ambon, Jumat (16/6).
Dikatakannya, saat ini jumlah lansia di Provinsi Maluku mencapai 162.050 jiwa atau 8,7 persen dari jumlah penduduk Maluku sebanyak 1,862.626 jiwa.
Fenomena penuaan penduduk dan meningkatnya jumlah penduduk lansia, memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, bangsa dan negara. Hal ini dapat terwujud apabila tersedia lansia yg produktif dana sejahtera.
Lansia tetap dapat diberdayakan sehingga berperan dalam kegiatan pembangunan dengan memperhatikan fungsi kearifan pengetahuan, keahlian pengetahuan, pengalaman, usia dan kondisi fisik serta peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia.
Saat ini kata Widya, pendampingan bagi kelompok lansia masih mengandalkan keluarga dan komunitas, sebagian besar lansia yang ada di Maluku masih tinggal bersama keluarga.
Lansia akan lebih merasa nyaman dan bahagia hidup di lingkungan keluarga bersama anak cucu, karena kemampuan keluarga mendampingi dan memberikan perawatan kepada lansia akan sangat menentukan kualitas hidup lansia.
"Sebaliknya ketika keluarga tidak mampu melakukan pendampingan dan perawatan yang baik, dapat menjadikan kehidupan lansia rentan dan menimbulkan masalah," katanya.
Upaya meningkatkan kualitas hidup lansia berbagai program dan kebijakan telah ditetapkan pemerintah salah satunya melalui kelompok bina keluarga lansia (BKL).
Kelompok BKL menyasar kepada keluarga yang memiliki lansia, guna meningkatkan kualitas hidup sehingga menjadi lansia yang tangguh sehat secara fisik dan mental, serta mandiri aktif dan produktif.
"Keberadaan kelompok BKL dapat diberikan edukasi dan informasi yang tepat bagi para keluarga agar dapat memberikan pendampingan dan perawatan yang tepat bagi lansia," kata Widya.
Kepala BKKBN Provinsi Maluku Sarles Brabar menambahkan sekolah lansia adalah program nasional yang diluncurkan memperingati hari lansia pada 29 Mei 2023.
Sekolah Lansia ini, katanya, merupakan pendidikan sepanjang hayat bagi lansia dengan pemberian informasi dan pelatihan bagaimana menjaga kesehatan.
"Disamping itu juga diajarkan keagamaan, sosial, dan budaya sehingga lansia menjadi tangguh dan smart," katanya.