Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengerahkan sebanyak 3.200 personel gabungan dalam rangka mengamankan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
"Kita kerahkan 3.200 personel gabungan yang terdiri dari rekan-rekan TNI dan Satpol Pp," kata Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan di Ambon, Jumat.
Hal ini disampaikannya saat memimpin apel gelar pasukan operasi Ketupat Salawaku 2025 untuk pengamanan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Apel dilaksanakan di lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahpary, Tantui, Kota Ambon.
Ribuan personel yang dikerahkan akan menempati sejumlah Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu. "Jumlah pos kita ada 1.000 lebih yang terdiri dari pos keamanan, pelayanan dan pos terpadu," ujarnya.
Sebelum digelar Ops Ketupat Salawaku, Kapolda mengaku telah melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral tingkat provinsi. "Jadi semua pemangku kepentingan membantu kita dalam pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah," tambahnya.
Orang nomor satu Polda Maluku ini menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan puasa hingga berakhirnya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Apa lagi menjelang sahur anak-anak banyak melakukan kegiatan, tolong jangan melakukan kegiatan yang tidak diinginkan, karena akan mengganggu masyarakat sekitarnya," ajaknya.
Kapolda mengatakan, Maluku tidak seperti daerah lainnya. Alat transportasi di Maluku umumnya adalah laut. Oleh karena itu, berkaca dari beberapa kejadian sebelumnya, Kapolda mengingatkan masyarakat agar tidak menumpuk di atas dermaga.
"Saya imbau masyarakat jangan menumpuk di dermaga, seperti kejadian sebelumnya, dua kali kejadian di Maluku, karena penumpukan masyarakat dermaganya ambruk. Kita tidak tau umur dermaga berapa tahun dan kekuatannya. Saya minta masyarakat agar masuk dermaga secara bergiliran. Jangan rebutan," kata Kapolda mengingatkan.
Tak hanya itu, ia juga meminta masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan transportasi laut agar dapat memperhatikan keselamatan pelayaran. Masyarakat diminta duduk di dekat pelampung yang disediakan.
"Kalau naik kapal laut pastikan dekat dengan pelampung. Kalau tidak ada tanyakan kepada petugas, ini akan kita tindak. Jadi pelaku pelayaran yang menyediakan armada kalau tidak menyiapkan pelampung sesuai jumlah penumpang akan kita tindak," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi Umat Islam di Maluku. "Semoga di bulan penuh magfirah ini kita senantiasa mendapatkan ampunan dalam menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci," ucapnya.