Sebanyak 2.488 pelanggan PLN di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku menikmati pelayanan listrik 24 jam dari PLN.

18 desa yang menikmati listrik 24 jam diantaranya Desa Wahai, Desa Administratif Solea, Air Besar, Rumahsokat, Huaulu, Sawai,Roho, Manusela dan Desa Kanike.

"Hadirnya pelayanan listrik 24 jam menjadi kado manis menjelang akhir tahun 2022 bagi warga di 18 desa di Kecamatan Seram Utara," Kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, I Made Agus Dwi Putra, Senin.

Ia mengatakan, PLN terus berupaya agar tenaga listrik dapat menjadi media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 

"Harapannya dengan peningkatan waktu menyala menjadi 24 jam, dapat mendorong perekonomian masyarakat di berbagai sektor. Terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Seram Utara", kata Made.
 
Ia menyatakan, saat ini, sistem kelistrikan 18 desa tersebut dipasok dari PLTD Wahai dengan daya mampu sebesar 1.210 kilowatt (kW) dan beban puncak 482 kW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 638 kW. 

"Kami mengajak masyarakat di Kecamatan Seram Utara untuk bersama-sama menjaga aset ketenagalistrikan yang ada, khususnya dengan menjaga kebersihan di sekitar jaringan listrik. Hal ini bukan hanya untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik tapi juga dapat mengamankan masyarakat dari potensi bahaya kelistrikan", Kata Made.

Camat Seram Utara Ahmad Syaeful Ohorela mengatakan bahwa Pemerintah Kecamatan Seram Utara mengapresiasi PLN atas peningkatan pelayanan melalui hadirnya listrik 24 jam ini.

 "Kami pun turut menghimbau kepada seluruh warga untuk dapat memanfaatkan hadirnya listrik 24 jam ini dengan tepat dan berguna serta menjaganya bersama,  Karena ini adalah mimpi yang diimpikan dan telah terwujud." katanya.

Salah satu warga Desa Wahai, Muhammad Yasir Arafat Ely menyampaikan terima kasih kepada PLN dan l pemerintah daerah , karena kini masyarakat Wahai bisa merasakan hadirnya listrik 24 jam. 

"Kami berharap dengan hadirnya listrik 24 jam akan berdampak pada peningkatan taraf ekonomi masyarakat Wahai,” katanya.

Baca juga: 20 desa terluar di Kabupaten SBT teraliri listrik PLN

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022