Tim dokter Vlissingen Belanda dan RSUD dr Haulussy Ambon melakukan operasi urologi bagi 36 pasien warga Ibu Kota Provinsi Maluku yang berlangsung selama 12 hari hingga 25 Maret  2011. "Kegiatan operasi urologi yang berlangsung sejak 14 Maret 2011 hingga hari ke-10, Rabu (23/3) kami telah melakukan operasi urologi kepada 36 pasien di RSUD Dr Haulussy," kata ketua tim operasi Dr John Vriesde, di Ambon, Rabu. Menurut John, pihaknya menargetkan jumlah pasien 50 orang, tetapi yang mendaftar sebanyak 52 orang. "Hari ini kami akan melakukan operasi bagi sembilan pasien, diupayakan hingga hari terakhir (25/3), 52 pasien d dapat menjalani operasi urologi," katanya. Ia mengatakan, dalam operasi ini pasien termuda menjalani operasi berusia 2,8 tahun asal Maluku tengah, sedangkan pasien tertua berusia 88 tahun. "Kedua pasien ini melakukan operasi hernia, dan dari 36 pasien yang melakukan operasi  pasien terbanyak melakukan operasi prostat," ujarnya. Diakui Jhon, pihaknya mendatangkan 11 orang dokter dan perawat untuk operasi urologi, dan dibantu 19 orang tim dari RSUD Dr Haulussy. "Dalam proses operasi ini kami tidak mengalami hambatan. Kami hanya menemukan seorang pasien berusia 52 tahun asal Ambon, yang melakukan operasi pengangkatan batu buli-buli seberat 900 gram,"katanya. Kepala dinas kesehatan kota Ambon, Hans Liesay mengatakan, antusias  masyarakat mendaftarkan diri pada operasi urologi cukup tinggi, terlihat dari jumlah pasien  52 orang. "Target yang ditetapkan sebanyak 50 orang, tetapi yang mendaftar sebanyak 52 orang, diharapkan kegiatan ini membawa dampak yang besar bagi kesehatan masyarakat," katanya. Ia mengatakan, kegiatan ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu di kota Ambon dan sekitarnya, guna memperoleh pengobatan kesehatan secara cuma-cuma. Ditambahkannya, Pemkot dan Vlissingen akan melakukan operasi katarak yang dijadwalkan pada 11-23 April 2011. "Pendaftaran operasi katarak, dapat dilakukan di puskesmas di seluruh kota Ambon, atau langsung ke RSUD Haulussy," kata Hans Liesay.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011