Wali kota Ambon, Jopi Papilaja menginstruksikan jajaran kesehatan setempat mengecek kebenaran informasi puluhan warga Skip, kecamatan Sirimau sedang dirawat di sejumlah rumah sakit karena diduga keracunan akibat makan ayam potong. "Saya telah menginstruksikan Kadis Kesehatan, Hans  Liesay untuk mengecek kebenaran informasi dari salah seorang warga Skip melalui pesan singkat," katanya per telpon dari Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu. Pesan sms tersebut melaporkan, sekitar 40-an warga Skip sedang dirawat di RSUD dr.M.Haukussy, Rumah Sakit Harapan Hidup dan umah Samkit Bakhti Rahayu karena makan ayam potong di keluarga Putirulan. "Harus ada langkah penanganan sekiranya informasi tersebut benar guna mengantisipasi kemungkinan terburuk yang tidak diinginkan," tegasnya. Kadis Kesehatan Kota Ambon, Hans Liesay ketika dikonfirmasi mengakui telah menerima instruksi dari Wali Kota Papilaja. "Saya sedang tugas dinas di Bandung, jadi telah  berkoordinasi dengan dr.Thres agar mengarahkan staf mengecek ke tiga rumah sakit tersebut guna membuktikan kebenaran laporan ke Wali Kota tersebut," ujarnya. Dirut RSUD dr. M. Haulussy,  dr.Frona Koedoeboen, M.Kes, mengakui sebanyak enam warga Skip sedang menjalani perawatan dengan gejala gea ( diare dan muntah) dicurigai keracunan makanan. "Lima orang dirawat di ruangan penyakit dalam perempuan dan satu lainnya pria," katanya. Data dari rumah sakit Harapan Hidup dan Bakhti Rahayu sedang dihimpun.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011