Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah Ushulludin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menggelar tahlilan untuk mendoakan arwah almarhum wartawan Rosihan Anwar, Kamis malam. Doa bersama dan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh Ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah Ushulludin IAIN Ambon Arman Man Arfa itu, dilangsungkan di Gedung  Olahraga (GOR) kampus setempat. Sekitar 30-an mahasiswa IAIN Ambon mengikuti tahlilan atas  meninggalnya wartawan senior Rosihan Anwar di Rumah Sakit Metropolitan Media Center (MMC) Jakarta, Kamis pukul 08.15 WIB. Setelah tahlilan, para mahasiswa tersebut menyalakan puluhan lilin dan mengheningkan cipta, untuk mengenang jasa dan kerja keras Rosihan Anwar dalam dunia pers Indonesia. Mereka juga membacakan puisi karya Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang meninggal dunia pada usia 89 tahun itu, yakni Aku Tidak Malu Menjadi Orang Indonesia. Kemudian diteruskan dengan diskusi singkat mengenai kilas balik perjalanan hidup wartawan yang pernah mendapatkan Bintang Mahaputra III, Anugerah Kesetiaan Berkarya sebagai Wartawan, Life Time Achievement tersebut. Diskusi singkat tersebut dipimpin oleh Ketua Divisi Advokasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Cabang Maluku Insany Syahbarwati. "Jasa, kerja keras dan apa yang telah dilakukannya selama ini terhadap perkembangan dunia jurnalistik Indonesia, Rosihan Anwar pantas menjadi bapak pers nasional," kata mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah Ushulludin IAIN Ambon Rifky Santiago.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011