Gubernur Maluku Murad Ismail melantik 14 pejabat publik baru mengisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintahan provinsi itu.
"Saat ini kita akan memasuki tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Maluku 2019-2024. Banyak kemajuan yang sudah dicapai, dalam berbagai sektor pembangunan, lalu di sisi lain kita juga masih diperhadapkan dengan berbagai permasalahan yang harus diselesaikan," kata Murad Ismail dalam sambutannya melalui keterangan yang diterima di Ambon, Kamis.
Karena alasan itulah dilakukan kebijakan penataan birokrasi, agar mesin birokrasi dapat bergerak lebih cepat dan dinamis untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Maluku yaitu Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan.
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas, ia menegaskan sekaligus menginstruksikan hal-hal strategis kepada pejabat yang baru dilantik, yakni segera melakukan konsolidasi dan adaptasi pada jabatan atau tempat tugas yang baru.
“Lakukan langkah-langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan pada masing-masing unit kerja sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Bekerjalah dengan keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas," pintanya.
Mantan Dankor Brimob itu juga meminta pejabat yang dilantik memberikan inovasi pembangunan dengan terus membuat terobosan yang dapat menjadi lokomotif pembangunan di daerah tersebut.
“Terus jaga integritas saudara-saudara sebagai pejabat publik, dan pegang teguh, sumpah atau janji yang baru saja diikrarkan serta hindari diri dari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme,” ucapnya.
Pengambilan sumpah janji jabatan dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Fungsional, Administrator, dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku, ini berdasarkan pada Keputusan Gubernur Maluku Nomor 340 Tahun 2023, 341 Tahun 2023, 342 Tahun 2023, 343 Tahun 2023, dan 344 Tahun 2023, tertanggal 4 April Tahun 2023.
“Akhirnya saya mengucapkan selamat bertugas bagi para pejabat yang dilantik pada hari ini, dan selamat menjalankan Ibadah Puasa 1444 Hijriah kepada seluruh umat Islam, serta selamat memasuki Paskah 2023 kepada seluruh umat Kristiani dimana pun berada,” katanya.
Adapun Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yakni Jasmono sebagai Inspektur Daerah Provinsi Maluku, Titus Fransiscus Linus Renwarin jabatan baru Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Maluku, Melkias Moses Lohy sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku.
Kemudian Erawan Asikin sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Halimah T. Soamolle sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Maluku, David Soleman Katayane sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Maluku.
Lalu Raden Affandy Hasanussi sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Maluku, Ahmad Elly sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Alwiyah Alaydrus, sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Maluku.
Selanjutnua dr. Zulkarnaini sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Semuel Estefanus Huwae sebagai staf Ahli Gubernur Bidang Pemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Mustafa Sangadji sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Maluku.
Terakhir dr. Meikyal Pontoh sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Petterson Ramkoratat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Maluku.
Hadir juga dalam pelantikan tersebut Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie Para Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, serta unsur terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Saat ini kita akan memasuki tahun terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Maluku 2019-2024. Banyak kemajuan yang sudah dicapai, dalam berbagai sektor pembangunan, lalu di sisi lain kita juga masih diperhadapkan dengan berbagai permasalahan yang harus diselesaikan," kata Murad Ismail dalam sambutannya melalui keterangan yang diterima di Ambon, Kamis.
Karena alasan itulah dilakukan kebijakan penataan birokrasi, agar mesin birokrasi dapat bergerak lebih cepat dan dinamis untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Maluku yaitu Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan.
Sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas, ia menegaskan sekaligus menginstruksikan hal-hal strategis kepada pejabat yang baru dilantik, yakni segera melakukan konsolidasi dan adaptasi pada jabatan atau tempat tugas yang baru.
“Lakukan langkah-langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan pada masing-masing unit kerja sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Bekerjalah dengan keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas," pintanya.
Mantan Dankor Brimob itu juga meminta pejabat yang dilantik memberikan inovasi pembangunan dengan terus membuat terobosan yang dapat menjadi lokomotif pembangunan di daerah tersebut.
“Terus jaga integritas saudara-saudara sebagai pejabat publik, dan pegang teguh, sumpah atau janji yang baru saja diikrarkan serta hindari diri dari segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme,” ucapnya.
Pengambilan sumpah janji jabatan dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Fungsional, Administrator, dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku, ini berdasarkan pada Keputusan Gubernur Maluku Nomor 340 Tahun 2023, 341 Tahun 2023, 342 Tahun 2023, 343 Tahun 2023, dan 344 Tahun 2023, tertanggal 4 April Tahun 2023.
“Akhirnya saya mengucapkan selamat bertugas bagi para pejabat yang dilantik pada hari ini, dan selamat menjalankan Ibadah Puasa 1444 Hijriah kepada seluruh umat Islam, serta selamat memasuki Paskah 2023 kepada seluruh umat Kristiani dimana pun berada,” katanya.
Adapun Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yakni Jasmono sebagai Inspektur Daerah Provinsi Maluku, Titus Fransiscus Linus Renwarin jabatan baru Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Maluku, Melkias Moses Lohy sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku.
Kemudian Erawan Asikin sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Halimah T. Soamolle sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Maluku, David Soleman Katayane sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Maluku.
Lalu Raden Affandy Hasanussi sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Provinsi Maluku, Ahmad Elly sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Alwiyah Alaydrus, sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Maluku.
Selanjutnua dr. Zulkarnaini sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Semuel Estefanus Huwae sebagai staf Ahli Gubernur Bidang Pemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Mustafa Sangadji sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Maluku.
Terakhir dr. Meikyal Pontoh sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Petterson Ramkoratat sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Maluku.
Hadir juga dalam pelantikan tersebut Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie Para Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, serta unsur terkait lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023