Beras medium Perum Bulog Maluku yang dijual di lokasi pasar murah Lapangan Merdeka Ambon pada Pasar Murah yang digelar Pemprov setempat menjadi rebutan pengunjung yang datang berbelanja.
Pantauan di lokasi pasar murah, Rabu pagi, terlihat ratusan warga Kota Ambon yang datang berbelanja selain membeli bahan kebutuhan lainnya tetap membeli beras Bulog yang di patok dengan harga Rp50.000 per lima kilogram.
"Ini kesempatan Bung untuk beli beras, apalagi harganya murah meriah, jadi saya beli dua sak (10 kilogram)," kata Halima warga Kelurahan Waihaong, KeKecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Menurutnya, sudah dua minggu terakhir beras Bulog agak sulit dijumpai di pasar Mardika maupun pasar Batu merah, karena itu hari ini kesempatan untuk membelinya.
Pimpinan Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Saldi Aldrin yang ditemui di lokasi pasar murah saat memantau langsung keterlibatan Bulog Maluku pada kegiatan itu mengatakan, pada prinsipnya Bulog Maluku siap guna mendukung kegiatan pasar murah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku Pemerintah Kota Ambon.
"Kalau kegiatan pasar murah yang berlangsung sejak hari kemarin hingga hari Sabtu adalah kegiatan Pemerintah Provinsi Maluku, dan Bulog Maluku siap mendukung dengan menjual beras, minyak goreng dan juga gula pasir," ujarnya.
Ternyata beras medium tersebut telah terjual 3,5 ton dan pada hari sudah mencapai 1,5 ton, dengan perkiraan akan terjual dua hingga tiga ton.
Karena itu untuk menertibkan jalannya penjualan beras medium, petugas Bulog melakukan sistim antrean bagi para pembeli beras untuk tertib dan memperlancar kegiatan penjualan.
Dia menyampaikan, masyarakat yang datang berkunjung ke lokasi pasar murah jangan takut kehabisan beras, sebab Bulog Maluku tetap menyediakan stok untuk mendukung kegiatan pasar murah ini yakni dua ton beras per hari.
Bulog Maluku selain menjual beras medium dengan harga Rp50.000/sak, ada juga gula pasir Rp14.000/Kg, dan dan minyak goreng Kita Rp13.000 per liter. Kalau minyak goreng hari pertama yang terjual sebanyak 6.000 liter.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
Pantauan di lokasi pasar murah, Rabu pagi, terlihat ratusan warga Kota Ambon yang datang berbelanja selain membeli bahan kebutuhan lainnya tetap membeli beras Bulog yang di patok dengan harga Rp50.000 per lima kilogram.
"Ini kesempatan Bung untuk beli beras, apalagi harganya murah meriah, jadi saya beli dua sak (10 kilogram)," kata Halima warga Kelurahan Waihaong, KeKecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Menurutnya, sudah dua minggu terakhir beras Bulog agak sulit dijumpai di pasar Mardika maupun pasar Batu merah, karena itu hari ini kesempatan untuk membelinya.
Pimpinan Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Saldi Aldrin yang ditemui di lokasi pasar murah saat memantau langsung keterlibatan Bulog Maluku pada kegiatan itu mengatakan, pada prinsipnya Bulog Maluku siap guna mendukung kegiatan pasar murah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku Pemerintah Kota Ambon.
"Kalau kegiatan pasar murah yang berlangsung sejak hari kemarin hingga hari Sabtu adalah kegiatan Pemerintah Provinsi Maluku, dan Bulog Maluku siap mendukung dengan menjual beras, minyak goreng dan juga gula pasir," ujarnya.
Ternyata beras medium tersebut telah terjual 3,5 ton dan pada hari sudah mencapai 1,5 ton, dengan perkiraan akan terjual dua hingga tiga ton.
Karena itu untuk menertibkan jalannya penjualan beras medium, petugas Bulog melakukan sistim antrean bagi para pembeli beras untuk tertib dan memperlancar kegiatan penjualan.
Dia menyampaikan, masyarakat yang datang berkunjung ke lokasi pasar murah jangan takut kehabisan beras, sebab Bulog Maluku tetap menyediakan stok untuk mendukung kegiatan pasar murah ini yakni dua ton beras per hari.
Bulog Maluku selain menjual beras medium dengan harga Rp50.000/sak, ada juga gula pasir Rp14.000/Kg, dan dan minyak goreng Kita Rp13.000 per liter. Kalau minyak goreng hari pertama yang terjual sebanyak 6.000 liter.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023