Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Maluku Utara (Malut) mulai memberlakukan pemberlakuan satu arah untuk mengurai terjadinya kemacetan arus lalulintas di Kota Ternate pada bulan suci Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri 2023.
"Pemberlakuan satu arah ini merupakan upaya untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di sejumlah titik Kota Ternate yang seringkali alami kemacetan," kata Dirlantas Polda Malut, Kombes Pol Imam Pribadi S di Ternate, Senin.
Menurut dia, dalam mengurai kemacetan melalui pengalihan arus hingga menerapkan satu arah aktivitas lalulintas di titik tertentu yang alami kepadatan, terutama di sore hari bulan suci Ramadhan.
Oleh karena itu, Ditlantas Polda Malut akan mengevaluasi titik-titik mana yang selalu terjadi kemacetan untuk diterapkan pengalihan arus lalulintas maupun penetapan satu arah, sehingga tidak terjadi kemacetan di jalan raya.
Ia juga meminta pengendara untuk tidak parkirkan kendaraan terutama roda empat di badan jalan yang menjadi titik kemacetan, karena akan mengganggu aktivitas arus lalulintas.
Dari pantauan, Kota Ternate sendiri di bulan suci Ramadhan terutama pada sore hari terjadi kemacetan seperti di kawasan Pasar Gamalama Ternate, kawasan Pahlawan Revolusi, Taman Nukila hingga di kawasan Salero Kota Ternate.
Di tempat terpisah, sebelumnya, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Malut, Kompol Hendra Gunawan mengatakan saat ini dalam sehari petugas mengirim surat tilang elektronik kepada para pelanggar bisa sampai 20 pelanggar dan itu membuktikan kalau kesadaran pengendara roda dua dan roda empat di Malut masih minim.
Kendati demikian, pengendara yang terekam kamera tilang sebagai pelanggar masih membandel melakukan konfirmasi saat menerima surat pemberitahuan dari petugas.
Dia menyebut, dari sekian banyak yang sudah menerima surat pemberitahuan tersebut, yang datang memenuhi panggilan konfirmasi ke kantor Ditlantas Polda Malut masih terbilang sedikit, karena itu hingga kini, kamera tilang yang mulai diberlakukan sejak awal Januari 2023 baru pada dua lokasi di Kota Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Pemberlakuan satu arah ini merupakan upaya untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di sejumlah titik Kota Ternate yang seringkali alami kemacetan," kata Dirlantas Polda Malut, Kombes Pol Imam Pribadi S di Ternate, Senin.
Menurut dia, dalam mengurai kemacetan melalui pengalihan arus hingga menerapkan satu arah aktivitas lalulintas di titik tertentu yang alami kepadatan, terutama di sore hari bulan suci Ramadhan.
Oleh karena itu, Ditlantas Polda Malut akan mengevaluasi titik-titik mana yang selalu terjadi kemacetan untuk diterapkan pengalihan arus lalulintas maupun penetapan satu arah, sehingga tidak terjadi kemacetan di jalan raya.
Ia juga meminta pengendara untuk tidak parkirkan kendaraan terutama roda empat di badan jalan yang menjadi titik kemacetan, karena akan mengganggu aktivitas arus lalulintas.
Dari pantauan, Kota Ternate sendiri di bulan suci Ramadhan terutama pada sore hari terjadi kemacetan seperti di kawasan Pasar Gamalama Ternate, kawasan Pahlawan Revolusi, Taman Nukila hingga di kawasan Salero Kota Ternate.
Di tempat terpisah, sebelumnya, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Malut, Kompol Hendra Gunawan mengatakan saat ini dalam sehari petugas mengirim surat tilang elektronik kepada para pelanggar bisa sampai 20 pelanggar dan itu membuktikan kalau kesadaran pengendara roda dua dan roda empat di Malut masih minim.
Kendati demikian, pengendara yang terekam kamera tilang sebagai pelanggar masih membandel melakukan konfirmasi saat menerima surat pemberitahuan dari petugas.
Dia menyebut, dari sekian banyak yang sudah menerima surat pemberitahuan tersebut, yang datang memenuhi panggilan konfirmasi ke kantor Ditlantas Polda Malut masih terbilang sedikit, karena itu hingga kini, kamera tilang yang mulai diberlakukan sejak awal Januari 2023 baru pada dua lokasi di Kota Ternate.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023